Sukses


Pesona Lapangan Desa Pusporenggo Boyolali, Punya Potensi Jadi Tempat Latihan Peserta Piala Dunia U-20

Bola.com, Boyolali - PSSI belum lama ini mengumumkan enam venue untuk gelaran Piala Dunia U-20 2021, satu di antaranya di Stadion Manahan, Kota Solo.

Markas Persis Solo ini sudah dipermak total. Dengan menghabiskan anggaran mencapai Rp300 miliar, fasilitas stadion kebanggaan masyarakat Solo memang tidak perlu diragukan lagi.

Persoalannya adalah sejumlah lapangan pendukung sebagai syarat utama host Piala Dunia. Kelima lokasi tersebut adalah lapangan Kottabarat, Karangasem, Sriwaru, Banyuanyar, dan Stadion Sriwedari. Pemkot harus melakukan pembenahan agar kelima lapangan bisa digunakan dengan layak.

Beberapa hal yang menjadi perhatian adalah perbaikan kualitas rumput lapangan, ruang ganti, serta penerangan agar dapat digunakan untuk latihan malam hari. Baru Stadion Sriwedari yang cukup memenuhi syarat.

Sementara untuk perbaikan lapangan pendukung membutuhkan dana dan waktu yang tidak sedikit. Terlebih, pemerintah masih mengutamakan penanganan COVID-19.

Sebenarnya wilayah tetangga Kota Solo, yakni Kabupaten Boyolali punya potensi yang besar untuk ikut dijadikan tempat berlatih tim peserta Piala Dunia U-20.

Boyolali punya fasilitas lapangan latihan yang jauh lebih baik ketimbang di Solo, terutama adanya Harapan Jaya Lestarindo yang menjadi penyedia pengelolaan rumput dan lapangan.

Harapan Jaya Lestarindo telah membuka sejumlah lapangan latihan dengan standar internasional di wilayah Boyolali, termasuk lapangan desa Pusporenggo, Kecamatan Musuk, yang dikunjungi Bola.com, Sabtu (4/7/2020).

Lapangan ini baru pertama kali dibuka sejak pembangunan tujuh bulan yang lalu.

"Ada dua lapangan yang baru dibuka ini. Satu lapangan standar dengan ukuran 68 kali 105, yang satunya lebih kecil. Fasilitas lain ada locker room, kamar mandi dilengkapi air panas," ujar direktur Harapan Jaya Lestarindo, Marwoto.

Saksikan video pilihan berikut ini:

2 dari 2 halaman

Memenuhi Syarat

Lapangan desa Pusporenggo memiliki hamparan rumput berjenis Zoysia Matrela Linmerr yang berpola kotak-kotak. Meski lapangan terletak di kampung, lapangan ini terawat dengan baik. 

"Alhamdulillah dapat sambutan positif dari Pemkab Boyolali. Sudah ada penjajakan dengan PSSI, namun semua masih menunggu kepastian," terangnya.

Sementara itu, anggota Exco PSSI, Yoyok Sukawi menilai wilayah yang jaraknya tidak jauh dari stadion utama, berpeluang bisa menjadi tempat latihan. Boyolali dapat ditempuh perjalanan sekitar 30 menit dari Solo.

"Kalau tidak salah asal tidak lebih dari 40 kilometer dari stadion utama pertandingan, bisa digunakan untuk berlatih. Boyolali sudah banyak lapangan yang bagus, barangkali bisa jadi alternatifnya," ungkap Yoyok Sukawi.

Video Populer

Foto Populer