Sukses


Shin Tae-yong Sejatinya Belum Benar-benar Akur dengan PSSI, Bagaimana Nasib Timnas Indonesia U-19?

Bola.com, Jakarta - Shin Tae-yong ternyata tetap ngotot ingin membawa ke Timnas Indonesia U-19 ke Korea Selatan, setelah sebelumnya ia bersepakat dengan PSSI mau menggelar pelatnas di negara kita.

Perubahan sikap tersebut diungkap oleh Ketua Umum (Ketum) PSSI, Mochamad Iriawan.

Pria yang akrab disapa Iwan Bule ini mengatakan, dalam pertemuannya secara virtual dengan Shin Tae-yong pada pekan lalu, manajer pelatih Timnas Indonesia itu sempat melunak dengan bersedia kembali ke Tanah Air.

Namun, belum lama ini, Shin Tae-yong mengirimkan road map kepada PSSI, yang salah satu isinya adalah mengenai rencana memboyong Timnas Indonesia U-19 ke Negeri Ginseng.

Iwan Bule keberatan dengan rencana sang mentor. Alasan utamanya pemusatan latihan (TC) di Korea Selatan akan memakan waktu.

Para pemain yang dibawa, diperkirakan berjumlah 44 orang, bakal lebih dulu dikarantina selama dua pekan sebelum berlatih.

Sebaliknya, jika Shin Tae-yong datang ke Indonesia, pelatih berusia 49 tahun itu hanya akan diperiksa kesehatan melalui tes swab dan dapat langsung memimpin latihan.

"Pada pertemuan virtual, dia sudah oke. Ada rekamannya. Beberapa hari kemudian, Shin Tae-yong mengirim road map ke kami. Tapi, dia tetap minta Timnas Indonesia U-19 ke sana," ujar Iwan Bule.

"Saya balas lagi. Anda ke sini dulu. Dilihat dulu para pemainnya. Kerucutkan dulu menjadi 23-30 pemain. Baru silakan dibawa ke sana," katanya menambahkan.

Video

2 dari 2 halaman

Belum Nongol di Indonesia

Iwan Bule menargetkan, Shin Tae-yong kembali ke Indonesia pada pekan kedua Juli ini. Permintaan Shin Tae-yong untuk merencanakan TC di Korea Selatan belum dikabulkan oleh PSSI.

"Paling telat pekan kedua Juli 2020 dia sudah kembali. Saya akan tetap meminta Shin Tae-yong ke sini untuk melihat anak-anak," tuturnya.

"Kalau di Korea Selatan, karantina selama 14 hari. Berarti ada waktu yang terbuang. Kasihan pemain kita. Kalau dia ke sini, hanya 5-6 orang beserta asisten pelatihnya, pasti proses karantinanya tak terlalu bertele-tele," imbuh Iwan Bule.

 

Video Populer

Foto Populer