Sukses


Ide Unik Arema untuk Pertandingan Shopee Liga 1: Gerakan Beli Tiket Tanpa Menonton

Bola.com, Malang - Kreativitas manajemen Arema FC tengah diuji dalam pandemi virus corona. Mereka harus memutar otak agar klub tetap mendapat pemasukan.

PSSI dan PT Liga Indonesia Baru (LIB) memutuskan Liga 1 dilanjutkan pada Oktober. Semua laga digelar tanpa penonton. Padahal selama ini Arema termasuk klub yang mengandalkan pemasukan dari segi ticketing.

General Manager Arema, Ruddy Widodo mengakui manajemen terus memutar otak untuk membuat program agar finansial tim berjulukan Singo Edan ini tetap sehat.

“Arema ada gerakan beli tiket tanpa menonton. Tapi nanti kami akan ijin kepada PT LIB untuk hal ini,” jelasnya.

Artinya, manajemen Arema akan tetap mencetak tiket jika memang gerakan itu dapat restu dari operator kompetisi. Teknisnya saat ini terus digodok.

Sebelumnya, gerakan ini sudah dilakukan. Ada kelompok Aremania yang ingin berkontribusi kepada klub dengan membeli tiket, tapi mereka tidak hadir di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang. Tujuannya memang hanya untuk menyumbangkan dananya kepada Arema.

“Mungkin nanti bisa tiket itu dicetak dan ditempelkan di bangku penonton. Atau mungkin penonton tersebut bisa menempelkan spanduk atau benderanya di tribun tersebut. Ini bukan untuk meniru suporter di luar negeri. Tapi memang sudah dibahas di internal tim. Mungkin ide ini akan kami sampaikan dalam manager meeting selanjutnya,” lanjutnya.

Saksikan video pilihan berikut ini:

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 2 halaman

Muncul Beberapa Tahun Lalu

Aksi beli tiket tanpa menonton ini sebenarnya sudah muncul beberapa tahun lalu. Ide awalnya juga muncul dari Aremania yang ingin Arema tetap bisa bernapas saat jumlah penonton yang hadir di stadion mengalami penurunan.

Kebanyakan Aremania yang melakukan ini memang tidak memiliki waktu untuk memberi dukungan langsung di dalam stadion. Tentu jumlah tiket yang dicetak terbatas.

“Bisa jadi nanti tiket itu dijual di area nobar café. Sekarang masih terus digodok teknisnya,” pungkasnya.

Video Populer

Foto Populer