Sukses


Terhentinya Liga 1 2020 Sempat Bikin Bek Bali United Merasa Sedih

Bola.com, Jakarta - BekĀ Bali United, Ricky Fajrin, mengungkapkan bagaimana rasanya ketika pandemi virus corona membuat kompetisi terhenti hingga harus berlatih mandiri. Ricky mengaku sangat sedih ketika tidak bisa menjalani rutinitasnya sebagai pemain sepak bola yang sudah dilakukannya dalam beberapa tahun terakhir.

Pandemi virus corona telah memaksa kompetisi sepak bola di Indonesia disetop sejak pertengahan Maret hingga baru akan bergulir lagi pada awal Oktober mendatang. Tak bisa bertanding dan hanya berlatih mandiri selama beberapa bulan membuat Ricky Fajrin merasa sangat sedih.

"Yang pasti sedih karena sudah terbiasa ada latihan setiap hari selama lima sampai enam tahun terakhir. Saya juga enggak tahu harus apa di rumah. Tidak bisa seperti biasanya berlatih dan tertawa bersama teman-teman," ujar Ricky Fajrin dalam channel youtube resmi Bali United.

Ricky Fajrin pun mengungkapkan apa saja aktivitas yang dilakukannya selama kompetisi berhenti. Pemain berusia 24 tahun itu mengaku tetap berlatih agar bisa menjaga kondisi fisiknya tetap prima. Tak hanya itu, ada sejumlah aktivitas yang dilakukannya demi mengusir kebosanan.

"Kalau latihan, saya tetap berlatih. Tapi, ada kegiatan lain seperti memancing. Kadang juga bermain bulutangkis. Selain itu juga merawat kucing di rumah," ungkap bek Bali United itu.

Video

2 dari 2 halaman

Tak Sabar Kembali Berkompetisi

Ricky Fajrin pun mengungkap harapannya soal kelanjutan Shopee Liga 1 musim 2020. Eks pemain Timnas Indonesia U-19 dan U-23 ini berharap agar kompetisi bisa lekas digelar lagi.

Menurut Ricky, segera bergulirnya lagi kompetisi sangat penting. Pasalnya, selama kompetisi mandek, banyak pihak yang tergantung dengan sepak bola merasakan kesulitan, terutama secara ekonomi.

"Harapan saya, kompetisi segera diputar lagi agar orang-orang yang terlibat dalam sepak bola bisa kembali mendapat pemasukan," bek Bali United itu menandaskan.

Sumber: Bola.net

Disadur dari: Bola.net (Dendy Gandakusumah/Serafin Unus Pasi, published 20/7/2020)

Video Populer

Foto Populer