Sukses


Gugus Tugas COVID-19 Izinkan Liga 1 2020, Persipura Tetap Tunggu Surat PSSI dan PT LIB

Bola.com, Jayapura - PSSI telah bertemu dengan Gugus Tugas Nasional COVID-19 yang dipimpin Letjen Doni Monardo pada pekan ini. Dalam pertemuan tersebut, Gugus Tugas COVID-19 memberikan izin untuk kembali bergulirnya Liga 1 2020 yang diselenggarakan oleh PT Liga Indonesia Baru.

Meski penyelenggaraan lanjutan Liga 1 2020 telah mendapatkan lampu hijau dari Pemerintah yang diwakili Gugus Tugas Nasional COVID-19, manajemen Persipura Jayapura belum mengambil langkah konkret untuk menyongsong lanjutan kompetisi kasta tertinggi sepak bola Indonesia yang sempat disetop sejak Maret lalu akibat pandemi virus corona.

"Pertemuan PSSI dengan Gugus Tugas COVID-19 adalah sebuah langkah maju demi kelangsungan kompetisi musim ini. Bagaimana pun, Persipura mengapresiasi semua kebijakan ini," ujar Sekretaris Umum Persipura, Rocky Bebena.

Persipura memilih tetap memegang prinsip secara legal dari PSSI dan PT LIB. Untuk itu, Persipura masih akan menunggu surat resmi dari federasi dan operator kompetisi sepak bola Indonesia itu.

"Secara legal kami belum mendapat info tertulis dari operator maupun dari PSSI. Kami akan melangkah jika surat resmi tersebut sudah ada di tangan kami," tegasnya.

Video

2 dari 2 halaman

Jaminan Konkret

Setelah ada izin dari pemerintah, lanjut Rocky Bebena, secepatnya PSSI dan PT LIB menyampaikan konsep lanjutan Liga 1 2020 kepada klub peserta.

"Karena keterangan tertulis itu sebagai dasar dan pegangan klub untuk urusan kontrak tim pelatih, ofisial, dan pemain. Ini extraordinary competition. Jadi banyak hal yang harus diatur dengan cermat dan hati-hati. Baik soal administrasi maupun protokol medisnya," ujar Rocky.

Bila jaminan dari Federasi dan PT LIB sudah ada, manajemen klub berjuluk Mutiara Hitam itu akan lebih nyaman menjalankan programnya.

"Semua harus legal, tertulis, dan konkret. Surat itu akan jadi acuan kami dan pastinya kami akan lebih puas dan merasa skuat Persipura mendapat proteksi dari operator maupun PSSI," jelasnya.

Video Populer

Foto Populer