Sukses


Pasang dan Surut Nadeo Argawinata, Gagal Beraksi di U-19, Cemerlang di U-22, Kini Kiper Masa Depan Timnas Indonesia

Bola.com, Jakarta - Nadeo Argawinata mulai menapaki fase baru dalam kariernya, di mana dua kali pemusatan latihan Timnas Indonesia, Shin Tae-yong tetap memanggilnya untuk mengikuti TC tersebut. Nadeo Argawinata tengah berkembang untuk bisa menjadi pengawal gawang tim Garuda di masa yang akan datang.

Dalam dua pemusatan latihan yang digelar Shin Tae-yong, pada Februari dan Juli hingga Agustus 2020 ini, Nadeo Argawinata bersama Muhammad Riyandi selalu mendapatkan panggilan dari pelatih asal Korea Selatan itu.

Pada pemusatan latihan yang pertama, selain Nadeo dan Riyandi, dua kiper lain yang dipanggil adalah langganan Timnas Indonesia, Andritany Ardhiyasa, dan kiper muda PSMS Medan, Adi Satrio. Sementara kali ini, Nadeo dan Riyandi dipanggil bersama Rivky Mokodompit dan Miswar Saputra.

Kiper Timnas Indonesia, Nadeo Argawinata, menangkap bola saat sesi latihan di Stadion Madya, Jakarta, Selasa, (18/2/2020). Untuk meningkatkan performa kiper, Shin Tae-yong menambah porsi waktu latihan. (Bola.com/M Iqbal Ichsan)

Nama Nadeo Argawinata sebelumnya melesat setelah membela Timnas Indonesia U-22 di SEA Games 2019. Bukan hanya karena kepiawaian mengawal gawang Tim Garuda Muda, tapi Nadeo Argawinata sempat disebut-sebut mirip dengan kiper Chelsea asal Spanyol, Kepa Arrizabalaga.

Memiliki postur tubuh ideal sebagai seorang kiper, tinggi dan langsing, ditopang wajah yang ganteng, membuat Nadeo Argawinata menjadi topik pembicaraan di media sosial kala membela Timnas Indonesia U-22. Penampilan apiknya menyelamatkan gawang tim asuhan Indra Sjafri plus penampilannya yang mirip dengan kiper Chelsea cukup membuat media sosial ramai membahas mengenai dirinya.

Nadeo Argawinata merupakan kiper muda kelahiran Persik Kediri yang sudah berhasil menembus tim nasional ketika masih bermain di SSB Macan Putih. Nadeo mulai menggeluti sepak bola saat masih duduk di bangku kelas 4 sekolah dasar dengan bergabung bersama SSB Erlangga di Kediri.

Dari SSB Erlangga, bakat Nadeo sebagai kiper kian terasah setelah bergabung dengan SSB Macan Putih. Peruntungannya mulai terbuka ketika memperkuat tim Kediri di Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jawa Timur.

Nadeo yang saat itu masih berusia 17 tahun terpantau untuk ikut seleksi Timnas Indonesia U-19 yang ditangani Fakhri Husaini untuk kualifikasi Piala AFC U-19 2016 dan Piala AFF U-19 2015. Namun, Timnas Indonesia U-19 tak bisa berlaga menyusul sanksi FIFA buat Indonesia yang jatuh pada 30 Mei 2015.

Hal tersebut yang membuat Timnas Indonesia U-19 tak ada dalam daftar kariernya. Namun, dari tim tersebut Nadeo Argawinata mendapat kesempatan meraih karier profesional. Borneo FC merekrutnya pada 2016 dan bersama Muhammad Ridho menjadi andalan tim berjulukan Pesut Etam.

Video

2 dari 3 halaman

Perlahan Berkembang di Level Profesional

Memasuki era Liga 1 pada 2017, Nadeo Argawinata masih harus berjuang untuk medapatkan tempat secara reguler di bawah mistar Borneo FC. Tiga musim pertama Liga 1, Nadeo Argawinata setia bersama Borneo FC.

Dalam catatan yang didapatkan Bola.com, Nadeo Argawinata tampil sebanyak 43 kali bersama Borneo FC di Liga 1 sejak 2017 hingga 2019. Penampilan baik bersama Borneo FC yang pada musim 2019 sempat berada di papan atas klasemen Liga 1, membuat Nadeo Argawinata mulai mendapatkan perhatian.

Sempat beberapa kali mendapatkan panggilan mengikuti pemusatan latihan, Nadeo Argawinata akhirnya benar-benar masuk skuat Garuda ketika Timnas Indonesia U-22 tampil di SEA Games 2019 yang berlaga di Filipina. Seperti diungkapkan di atas, Nadeo menjadi perhatian di Filipina karena penampilan apik dan wajahnya yang tampan.

Kiper Timnas Indonesia U-22, Nadeo Argawinata, melempar bola saat melawan Singapura U-22 pada laga SEA Games 2019 di Stadion Rizal Memorial, Manila, Kamis (28/11). Indonesia menang 2-0 atas Singapura. (Bola.com/M Iqbal Ichsan)

Bahkan dalam dua pertandingan pertama Timnas Indonesia U-22 di Grup B sepak bola SEA Games 2019, Nadeo Argawinata mampu membuat gawangnya bersih dari kebobolan. Namun, ia tetap memilih merendah dengan performanya saat itu.

"Itu bukan karena saya saja. Semua ini berkat kerja sama tim, pelatih, asisten, sampai ofisial," kata Nadeo setelah pertandingan kedua menghadapi Singapura.

Nadeo Argawinata pun mengantar Timnas Indonesia U-22 mencapai final sepak bola SEA Games 2019. Sayang, Vietnam tampil sangat mendominasi di laga puncak hingga akhirnya Tim Garuda Muda kembali hanya meraih medali perak seperti biasanya.

Sorotan yang didapatkan Nadeo Argawinata bersama Timnas Indonesia U-22 pun membuka kesempatan lebih besar untuk kariernya. Nadeo diboyong oleh Bali United pada awal musim 2020.

3 dari 3 halaman

Kiper Masa Depan Timnas Indonesia

Keputusan bergabung dengan Bali United menjadi keputusan yang sangat besar bagi Nadeo Argawinata. Kala itu, Serdadu Tridatu memang butuh kiper berkualitas tambahan karena mereka akan tampil di kualifikasi Liga Champions Asia mewakili Indonesia sebagai juara Liga 1.

"Siapa yang tidak ingin bermain untuk Bali United? Klub yang pernah juara dan tahun ini bermain di kancah Asia," kata Nadeo Argawinata di akun Youtube Bali United.

"Jadi, dengan segala yang ada sesuatu di dalamnya dari semua aspek, Bali United saya rasa tim yang bagus. Semua terorganisasi dengan bagus sehingga tak ada alasan untuk menolak Bali United," tegas Nadeo.

Namun, setelah gagal di fase kualifikasi Liga Champions Asia, Bali United tampil di Piala AFC 2020 dan Nadeo Argawinata menjadi andalan Stefano Cugurra Teco dalam tiga pertandingan yang sudah dijalani Bali United di turnamen kasta kedua Asia itu.

Nadeo Argawinata tampil apik saat Bali United memulai kampanye di Piala AFC 2020, di mana Serdadu Tridatu menang 4-1 atas klub Vietnam, Than Quang Ninh. Namun, gawang Nadeo kebobolan dua gol di pertandingan selanjutnya, kala Bali United kalah 1-2 di markas Svay Rieng.

Terburuk, gawang Nadeo Argawinata kebobolan empat gol saat Bali United kalah telak 0-4 dari Ceres Negros di pertandingan ketiga, atau laga terakhir sebelum pandemi virus corona membuat segala macam kompetisi sepak bola berhenti.

Sementara di Liga 1 2020, Nadeo Argawinata belum mendapatkan kesempatan untuk membela Bali United. Ia hanya ada dalam lineup Bali United dalam dua laga pertama, yaitu menghadapi Persita Tangerang dan Barito Putera.

Kini setelah kompetisi berhenti lantaran pandemi COVID-19, dan tengah dipersiapkan untuk bergulir kembali pada Oktober mendatang, Nadeo Argawinata kembali dipercaya untuk mengikuti pemusatan latihan oleh Shin Tae-yong. Apakah dia akan menjadi kiper utama Timnas Indonesia selanjutnya?

Video Populer

Foto Populer