Bola.com, Jakarta - Arema FC tetap pada pendirian, yakni memasang target juara Liga 1 2020 agar bisa ikut berkompetisi di level Asia meski akan ada banyak penyesuaian terkait kelanjutan kompetisi.
Shopee Liga 1 2020 bakal dilanjutkan Oktober mendatang. Sejumlah penyusuaikan akan dilakukan karena kompetisi dilanjutkan dalam kondisi wabah virus corona yang belum juga hilang.
Baca Juga
5 Pemain yang Akan Jadi Pusat Kebangkitan MU Musim Depan: Gado-gado Tua dan Muda
Jadwal Lengkap Timnas Indonesia U-23 Vs Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U-23 2024
Deretan PR Shin Tae-yong Bawa Timnas Indonesia Makin Kuat usai Kontraknya Diperpanjang hingga 2027: Demi Prestasi Garuda yang Lebih Hebat!
Advertisement
Satu penyesuaian di antaranya adalah semua laga dimainkan di Jawa. Selain itu, muncul keputusan dihapuskannya degradasi hingga regulasi pemain U-20 serta penambahan pergantian pemain.
Arema FC setuju dengan sejumlah penyesuaian yang akan dilakukan. Mereka punya prinsip ingin menyelamatkan kompetisi yang jadi sumber penghasilan bagi pemain, pelatih dan semua orang yang terlibat didalamnya.
Namun demikian, bukan berarti Arema akan ala kadarnya ikut serta dalam lanjutan kompetisi. Asisten pelatih Arema, Charis Yulianto menegaskan jika timnya tidak akan mengubah target yang sudah diberikan oleh manajemen di awal musim.
Manajemen Arema FC menargetkan juara Liga 1 2020. Selanjutnya, adalah bersaing dengan tim-tim terbaik di Asia.
“Kompetisi memang kurang menarik karena tanpa degradasi. Tapi kami harus tetap fight. Karena target tetap harus dijaga bersaing di papan atas. Tidak ada perubahan,” jelas mantan pemain Timnas Indonesia ini.
Charis ingin Singo Edan fokus dengan internal tim lebih dulu. Karena di tiga pertandingan awal Liga 1, Arema punya catatan kurang bagus. Hanya meraih 3 poin dan terdampar di urutan 12 klasemen sementara.
“Pada lanjutan kompetisi saya tidak bisa bilang lebih mudah atau sulit karena ada beberapa penyesuaian. Termasuk klub luar Jawa yang bermarkas di Jawa Tengah. Intinya Arema FC harus fight pada setiap pertandingan di manapun itu,” tegasnya.
Video
Tidak Ada Perubahan Berarti
Keputusan PSSI dan PT LIB menetapkan kompetisi Liga 1 digelar terpusat di Jawa sejatinya merupakan keuntungan buat tim-tim dari Pulau Jawa.
Sementara untuk klub lain, seperti Persipura Jayapura, Borneo FC, dan PSM Makassar harus menjadi musafir. Akan tetapi, klub mana yang lebih untung, bisa dibilang sama saja.
Advertisement
Sebab, penonton tak diperbolehkan hadir di stadion. Itu artinya, semua tim tanpa dukungan langsung dari suporter setianya, termasuk 'tuan rumah'.
Advertisement