Sukses


Mengulik Nasib Timnas Indonesia di Tengah Ketidakpastian Jadwal Baru Piala AFF

Bola.com, Jakarta - Piala AFF resmi ditunda menjadi 2021. Keputusan itu diambil Federasi Sepak Bola ASEAN (AFF) karena pandemi COVID-19 yang masih menyerang di kawasan Asia Tenggara.

Keputusan tersebut dianggap sebagai yang terbaik. Jika memaksakan menggelar Piala AFF pada akhir 2020 tentu akan berisiko karena sejak 2018 turnamen ini menggunakan format kandang dan tandang sejak fase grup.

"Prioritas utama AFF adalah kesehatan dan keselamatan keluarga sepak bola serta mengurangi dampak pandemi ini. Dengan risiko COVID-19 yang masih tinggi, AFF memutuskan situasi di mana kami tidak bisa menggelar Piala AFF 2020 dengan aman," kata Presiden AFF, Khiev Sameth.

Padahal, Piala AFF edisi tahun ini diprediksi bakal berlangsung menarik. Kehadiran Shin Tae-yong sebagai pelatih Timnas Indonesia membawa angin segar buat Tim Garuda yang masih membidik gelar perdana.

Kemudian ada Vietnam yang ingin mempertahankan gelar Piala AFF bersama Park Hang-seo. Adapun Thailand berambisi melanjutkan kejayaan di Piala AFF bersama pelatih Akira Nishino.

Sayangnya, semua harus menahan diri karena Piala AFF ditunda menjadi 2021. Belum ada kepastian digelarnya turnamen antarnegara ASEAN tersebut selagi pandemi COVID-19 belum terkendali.

Saat ini, AFF sedang merancang formula yang tepat untuk menggelar jadwal baru. Kabarnya, negara-negara AFF sudah menemukan jadwal yang tepat untuk menggulirkan Piala AFF edisi ke-13 itu.

"Setelah mempertimbangkan secara keseluruhan, kami memutuskan untuk memilih April 2021 sebagai waktu penyelenggaraan Piala AFF. Proposal akan diajukan ke Dewan AFF untuk disetujui," kata Wakil Ketua Federasi Sepak Bola Vietnam (VFF), Tran Quoc Tuan, seperti dikutip Webthethao, Kamis (30/7/2020).

Meski begitu, belum ada kata sepakat mengenai rancangan jadwal baru Piala AFF. Indonesia masih menjadi pihak yang paling menentang karena tak ingin fokus terganggu dengan gelaran Piala Dunia U-20 2021.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini

2 dari 3 halaman

Ambisi Besar

Piala AFF sejauh ini masih menjadi momok buat Timnas Indonesia. Penyebabnya adalah Indonesia belum sekalipun mampu meraih gelar dalam turnamen tersebut.

Timnas Indonesia sebenarnya sudah lima kali tampil di final Piala AFF. Namun, sebanyak itu pula Tim Garuda gagal meraih gelar dan harus puas menjadi runner-up.

Penunjukkan Shin Tae-yong membawa harapan baru buat Timnas Indonesia. Apalagi PSSI menetapkan status juara Piala AFF sebagai target utama buat Shin Tae-yong.

Sebagai pelatih berpengalaman, Shin Tae-yong dianggap punya kemampuan untuk memberikan gelar Piala AFF. Meskipun demikian, tak ada kepastian yang bisa diraih dalam sepak bola.

Shin Tae-yong sadar konsentrasinya saat ini terpecah karena juga diberi tanggung jawab untuk Timnas Indonesia U-19 yang akan berlaga di Piala Dunia U-20 2021. Hal itulah yang membuat pelatih asal Korea Selatan itu berani memberi jaminan juara Piala AFF pada edisi yang berikutnya, yakni 2022.

"Tujuan utama adalah untuk lolos dari fase grup pada Piala Dunia U-20 tahun 2021 dan juara Piala AFF 2022," kata Shin Tae-yong.

3 dari 3 halaman

Kehilangan Momentum

Dengan ditundanya Piala AFF ke 2021, artinya Timnas Indonesia hanya memiliki agenda di Kualifikasi Piala Dunia 2022 pada sisa tahun ini. Timnas Indonesia memiliki tiga laga tersisa yang secara matematis sudah tak punya pengaruh apa-apa.

Timnas Indonesia saat ini menjadi penghuni dasar klasemen Grup G dengan nol poin. Hal itu terjadi karena menelan lima kekalahan beruntun di Kualifikasi Piala Dunia 2022.

Sebelum Piala AFF ditunda, tiga laga Kualifikasi Piala Dunia 2022 tadinya akan dijadikan tahap jalan membentuk tim yang berkualitas. Tujuan utamanya adalah meraih gelar di Piala AFF.

Namun, penundaan ini dikhawatirkan membuat Timnas Indonesia kehilangan momentum. Situasi inilah yang akan menjadi tantangan baru buat Shin Tae-yong.

Di sisi lain, penundaan ini bisa menjadi keuntungan buat Timnas Indonesia. Pelatih Shin Tae-yong mendapatkan waktu tambahan untuk mencari pemain yang berkualitas.

Shin Tae-yong bisa menjadikan tiga laga Kualifikasi Piala Dunia 2022 sebagai wadah untuk menemukan skema dan pemain yang tepat. Jikapun gagal, Shin Tae-yong punya banyak waktu untuk melakukan evaluasi demi mendapatkan pemain yang tepat di Piala AFF edisi 2021 nanti.

Video Populer

Foto Populer