Sukses


Hari Jadi Arema FC Tanpa Konvoi, Spanduk Aremania Penuhi Jalanan Malang Raya

Bola.com, Malang - Momen hari jadi ke-33 Arema FC berbeda dari tahun-tahun sebelumnya. Tanpa ada konvoi yang dilakukan Aremania karena larangan dari kepolisian dan manajemen Arema, para pendukung klub berjulukan Singo Edan itu mengibarkan bendera di jalan-jalan Malang Raya.

Hari jadi Arema FC memang bertepatan dengan kemerdekaan Republik Indonesia yang jatuh pada 17 Agustus mendatang. Aremania pun diimbau menyandingkan bendera Singo Edan dengan bendera Merah-Putih.

"Seperti kami sampaikan sebelumnya, sekarang saatnya Aremania tidak ke mana-mana, tapi ada di mana-mana," jelas media officer Arema FC, Sudarmaji.

Makin banyak spanduk dan bendera raksasa Aremania di temui di jalan-jalan Malang Raya saat ini. Tidak hanya di pinggir jalan raya, tapi juga di jembatan penyebrangan maupun bando jalan.

Sebenarnya, hal seperti ini sudah dilakukan pada tahun-tahun sebelumnya. Namun, tahun ini lebih banyak bendera yang berkibar di Malang Raya.

"Mengibarkan bendera raksasa sudah menjadi agenda rutin sebenarnya. Namun, khusus tahun ini memang lebih banyak. Sebagai bukti Aremania tidak berkonvoi, kami tidak ke mana-mana, tapi kemeriahan tetap ada lewat bendera kami," ujar Aremania Korwil Klayatan, Achmad Ghozali.

Video

2 dari 2 halaman

Rawan Bendera Hilang

Hanya saja beberapa hari ini juga ada bendera yang hilang di jalan raya Kota Malang, terutama bendera yang menutupi iklan jalan raya. Bisa jadi bendera itu diamankan pemilik iklan yang sudah membayar pajak reklame, karena bendera menutupi iklan tersebut.

“Memang ada beberapa bendera yang hilang di Kota Malang. Mungkin ada yang tidak berkenan karena benderanya menutupi iklan di jalan, seperti baliho dan lainnya," ujar Achmad Ghozali.

"Harapannya, rekan-rekan Aremania bisa memasang bendera di tempat yang tidak mengganggu. Kalau bisa lebih rapi dan tidak mengganggu pandangan pengguna jalan raya,” lanjutnya.

Selain di Kota Malang, beberapa area perbatasan, Aremania lebih berhati-hati saat memasang bendera, seperti di area Sukorejo yang merupakan perbatasan Kabupaten Malang dengan Pasuruan. Bendera Aremania rawan hilang karena ada suporter Persebaya Surabaya, Bonekmania yang tinggal di sana.

Video Populer

Foto Populer