Sukses


Akhirnya Barito Putera Pilih Yogyakarta Sebagai Kandang pada Shopee Liga 1 2020

Bola.com, Jakarta - Presiden Barito Putera, Hasnuryadi Sulaiman menyatakan timnya memilih Yogyakarta sebagai kandang pada lanjutan Shopee Liga 1 2020 yang dimulai 1 Oktober mendatang.

Pernyataan ini diunggah di akun YouTube klikkalsel.com pada tayangan wawancara langsung dengan putra pendiri Barito Putera HA Sulaiman HB di kediaman pribadi Kampung Melayu Banjarmasin.

"Kami akan bermarkas di Yogyakarta seperti klub-klub luar Jawa lainnya. Kami harus mematuhi keputusan PSSI terkait lanjutan kompetisi musim ini. Meskipun sejak awal Barito Putera dan Persebaya keberatan ikut kompetisi karena paparan COVID-19 belum mereda," kata Hasnuryadi Sulaiman.

Lebih jauh pria yang juga anggota DPR RI dari Partai Golkar Kalsel ini mengungkapkan keberatan tersebut berdasar pengalaman asisten pelatih Yunan Helmi yang sempat diisolasi dan dirawat di RSUD Ulin Banjarmasin di awal merebaknya pandemi COVID-19.

"Alasan kami menolak melanjutkan kompetisi, karena kami sangat merasakan betapa beratnya penderitaan coach Yunan Helmi yang pernah sakit akibat corona. Makanya, kami tak ingin elemen tim Barito Putera ada yang sakit seperti Yunan Helmi jika ikut kompetisi. Pengalaman dan beban ini yang mungkin tak pernah dirasakan klub Liga 1 lainnya," tuturnya.

Saksikan video pilihan berikut ini:

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 2 halaman

Melunak

Hasnuryadi Sulaiman akhirnya melunak, karena PSSI dan PT LIB akan menerapkan protokol ketat pada Shopee Liga 1 nanti.

"Jaminan PSSI dan PT LIB itu membuat kami berubah pikiran merasa nyaman ikut Liga 1. Tapi kami tetap akan lebih waspada lagi saat kompetisi nanti berjalan. Karena semua kemungkinan bisa saja terjadi. Kuncinya semua elemen tim Barito Putera harus disiplin dan mematuhi aturan klub," ucapnya.

Pertimbangan lainnya, lanjut Hasnuryadi, adalah ancaman dari PSSI bagi klub yang tak ikut kompetisi.

"PSSI mengeluarkan warning, jika ada klub absen di Liga 1, maka klub terebut akan dilarang tak ikut kompetisi selama dua musim. Ini jelas akan sangat berat bagi Barito Putera," ujarnya.

Timnas Indonesia Masih Punya Peluang ke Olimpiade 2024

Video Populer

Foto Populer