Sukses


Djanur Pastikan Pemain Barito Putera Berkumpul pada Awal September

Bola.com, Jakarta - Pelatih Barito Putera, Djadjang Nurdjaman, memastikan semua pemain timnya akan berkumpul pada awal September mendatang. Keputusan itu diambil setelah bos Barito Putera memastikan timnya akan tampol pada lanjutan Shopee Liga 1, Oktober mendatang.

Tim Laskar Antasari merupakan satu di antara empat klub yang menolak untuk melanjutkan kompetisi. Penolakan itu dilakukan demi menjaga kesehatan dan keselamatan pemain serta official tim, karena pendemi covid-19 masih terjadi di Indonesia.

Namun kini, Barito Putera melunak setelah PSSI dan operator kompetisi PT Liga Indonesia Baru (PT LIB) berjanji akan menerapkan protokol kesehatan yang kerat.

"Tim akan berkumpul untuk berlatuh bersama pada awal sepetember mendatang. Namun, di mana kami berkumpul nanti, masih menunggu kepastian manajemen," kata Djajang Nurdjaman kepada Bola.com, Minggu (23/8/2020).

Saat disinggung soal kehadiran pemain asing, pelatih yang akrab dipanggil kang Djanur itu enggan mengomentarinya. Menurut Djanur, persoalan pemain asing apakah akan ikut atau tidak sudah menjadi ranah manajemen.

Hingga saat ini, kabar berhembus, Barito Putera mengalami hal yang sama dengan klub-klub lain. yakni soal renegoisasi kontrak menjadi 50 persen dengan para pemain asingnya.

"Maaf kalau soal pemain asing saya belum bisa memberikan komentar. Saya masih menunggu konfirmasi dari manajemen Barito Putera," ujarnya.

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

2 dari 2 halaman

Bermarkas di Yogyakarta

Besar kemungkinan, Barito Putera akan bermarkas di Yogyakarta seperti tim-tim lain dari luar Pulau jawa seperti Borneo FC, Persiraja, dan PSM Makassar.

Demgan demikian sudah dipastikan, Barito Putera akan melakoni laga darat yang panjang untuk menjangkau beberapa tim seperti Persikabo, Persib Bandung, Persik Kediri, Persela Lamongan.

Djanur tak mempermasalahkan jika nantinya tim menggunakan bus untuk melakoni laga away seperti yang ditentukan PT LIB.

"Akan cukup melelahkan, tetapi itu pilihan terbaik dalam rangka melakukan perjalanan pada masa covid-19 seperti sekarang ini," Djanur mengakhiri pembicaraan.

Video Populer

Foto Populer