Bola.com, Jakarta - Jelang kelanjutan Shopee Liga 1 2020, sejumlah tim kehilangan pemain dan pelatihnya. Ada yang karena tidak sepakat mengenai renegosiasi kontrak, ada pula yang ajaib mau bermain di Liga 2 2020.
Ferdinand Sinaga dan Paulo Sitanggang, contohnya. Kedua pemain itu rela untuk meninggalkan Shopee Liga 1 demi bermain di kasta yang lebih rendah, Liga 2.
Baca Juga
Advertisement
Ferdinand memutuskan untuk menerima pinangan PSMS Medan dengan status pinjaman. Sebelumnya, penyerang berusia 31 tahun tersebut membela PSM Makassar sejak 2017.
Begitu pula Sitanggang. Gelandang berusia 24 tahun ini juga rela hengkang dari Persik Kediri untuk bermain dengan PSMS.
Selain Ferdinand dan Sitanggang, masih ada pemain bahkan pelatih lainnya yang pergi dari kontestan Shopee Liga 1 menjelang bergulirnya kompetisi. Siapa saja?
Video
Alberto Goncalves
Alberto Goncalves tinggal selangkah lagi kembali ke pelukan klub lamanya, Sriwijaya FC. Penyerang berusia 39 tahun itu akan dipinjam dari Madura United hingga Liga 2 selesai pada Desember 2020.
Namun, pemain yang karib dipanggil Beto itu masih berkesempatan untuk bermain di Shopee Liga 1. Ketika masa peminjamannya habis nanti, pemain naturalisasi ini akan kembali ke Madura United.
Advertisement
"Memang benar ada tawaran dari Sriwijaya FC. Namun, saya masih belum tahu karena masih diurus oleh agen saya," tutur Beto.
"Saya tidak masalah bermain di Liga 2. Bagi saya, yang penting bekerja. Memang benar ada tawaran dari Sriwijaya FC. Namun, saya masih belum tahu karena masih diurus oleh agen saya," imbuhnya.
Advertisement
Mario Gomez
Arema FC ditinggalkan pelatihnya, Mario Gomez. Arsitek asal Argentina itu tidak sepakat mengenai renegosiasi gaji hingga 50 persen.
Setelah pergi dari Arema FC, Mario Gomez tidak benar-benar hilang dari peredaran sepak bola Indonesia. Mantan pelatih Persib Bandung ini justru menerima tawaran dari Borneo FC.
Advertisement
Sebelumnya, Borneo FC telah memberhentikan Edson Tavares dari kursi pelatih. Padahal, pencapaian pria asal Brasil itu terbilang apik dengan membawa tim menduduki posisi ketiga klasemen sementara.
Arema FC Ditinggalkan Gerbong Pemain Asing
Selain Mario Gomez, Arema FC juga ditinggalkan oleh gerbong pemain asingnya. Mulai dari Jonathan Bauman, yang memutus kontraknya karena penyebab yang sama.
Usai Bauman, Arema FC kembali kehilangan pemain asingnya. Adalah Oh In-kyun, gelandang asal Korea Selatan, yang memutuskan untuk pensiun.
Advertisement
Pemain berusia 35 tahun tersebut gantung sepatu setelah tidak menemui titik temu mengenai perubahan kontraknya. Disinyalir, eks Persib Bandung tersebut tidak setuju dengan pemangkasan gaji hingga 50 persen.
Nasib dua pemain asing lainnya, Elias Alderete dan Matias Malvino juga belum jelas. Keduanya belum terlihat dalam latihan Arema FC.
Advertisement
Invasi 5 Remaja Brasil ke Indonesia
Lima pemuda asal Brasil tiba-tiba merapat ke Indonesia. Kelimanya disebar ke tiga klub Shopee Liga 1, Arema FC, Persija Jakarta, dan Madura United.
Arema FC lebih dulu memperkenalkan dua pemain belia Brasil yang bernama Pedro Bartoli Jardim serta Hugo Guilherme. Disusul Persija, yang mengumumkan kedatangan Maike Henrique dan Thiago Apolina Pereira.
Advertisement
Terakhir, Madura United kecipratan Robert Junior Rodrigues Santos. Kelima pemain itu disinyalir sebagai proyek PSSI untuk dinaturalisasi demi Piala Dunia U-20 2021.
Arema FC dan Madura United bahkan telah terang-terangan akan menaturalisasi pemuda asal Brasil tersebut. Namun, Persija masih malu-malu untuk mengakuinya.