Sukses


Bagas Kaffa dan 4 Pemain Belia yang Bakal Bersinar di Lanjutan Shopee Liga 1 2020

Bola.com, Jakarta - PSSI dan PT Liga Indonesia Baru (LIB) merancang sebuah regulasi baru untuk mendukung Timnas Indonesia U-20 di Piala Dunia U-20 2021. Setiap peserta Shopee Liga 1 2020 diharuskan memiliki dua pemain U-20.

Nantinya, dua pemain U-20 tersebut tidak perlu dimainkan oleh kontestan Shopee Liga 1. Keduanya hanya wajib mengisi daftar susunan pemain (DSP) di setiap pertandingan.

Regulasi ini digagas demi memberikan kesempatan bermain bagi para calon pemain Timnas Indonesia U-20 untuk Piala Dunia U-20 2021.

Untungnya, tanpa regulasi itu pun, sejumlah klub telah berani memainkan pemain U-20. PSIS Semarang dan Persebaya Surabaya, menjadi contoh di antaranya.

Para pemain U-20 dapat unjuk gigi ketika Shopee Liga 1 dilanjutkan pada 1 Oktober 2020. Siapa saja yang diprediksi bakal bersinar? Berikut lima di antaranya:

Video

2 dari 6 halaman

Beckham Putra Nugraha (Persib Bandung)

Pelan-pelan, Beckham Putra Nugraha mulai mendapatkan tempat di tim senior Persib Bandung. Gelandang berusia 18 tahun ini dipromosikan pada 2019.

Beckham begitu matang di level junior. Dia pernah membela sejumlah skuad Persib kelompok umur. Dia juga berhasil mengantar Persib U-19 menjuarai Liga 1 U-19 2018.

Pada kejuaraan itu pula, Beckham sukses mencaplok gelar sepatu emas alias pencetak gol terbanyak di Liga 1 U-19 2018.

Sosok yang berperan besar memberikan kepercayaan kepada Beckham adalah Robert Rene Alberts. Pelatih Persib Bandung itu yang membawanya ke skuad senior.

Total, saudara laki-laki dari Gian Zola ini telah mencatatkan lima pertandingan bersama Persib, termasuk satu penampilan di musim ini.

3 dari 6 halaman

Bagas Kaffa (Barito Putera)

Setelah bersinar di Timnas Indonesia U-16 dan U-19, Bagas Kaffa mulai dipercaya Barito Putera untuk bermain di Shopee Liga 1. Jika melihat di antara anak-anak seusianya, saudara kembar dari Bagus Kahfi ini paling menjanjikan.

Bagas diplih oleh pelatih Djadjang Nurdjaman sebagai pemain inti pada dua pertandingan terakhir Barito Putera. Bek berusia 18 tahun ini juga selalu bermain penuh.

Bagas bermain impresif di pos bek sayap kanan Barito Putera. Agresivitasnya dalam membantu serangan membuat tim berjulukan Laskar Antasari ini mulai melupakan Gavin Kwan Adsit yang hijrah ke Bali United sebelum kompetisi dimulai.

Mengenai regulasi pemain U-20 di lanjutan Shopee Liga 1, Bagas menyambutnya dengan positif.

"Menurut saya, bagus kalau ada regulasi seperti itu. Tapi yang saya lihat memang, saat ini, di Shopee Liga 1, sudah ada tim yang memakai pemain junior, ada juga yang belum," tutur Bagas.

4 dari 6 halaman

Rizky Ridho (Persebaya Surabaya)

Di usianya yang masih 19 tahun, Rizky Ridho telah dipercaya untuk mengawal lini belakang klub sebesar Persebaya Surabaya.

Pelatih Persebaya, Aji Santoso, memainkan Rizky Ridho pada pekan kedua Shopee Liga 1 saat melawan Persipura Jayapura. Sayang, penampilannya ternoda karena timnya kalah 3-4. Gagal membendung kegarangan Persipura, Aji tak menyalahkan Rizky Ridho dan tetap memujinya.

"Sebenarnya Rizky Ridho tampil sangat bagus menurut saya. Tapi kami banyak maju ke depan karena kami sudah tidak ada pilihan lain, kami sudah tertinggal. Untuk mengejar ketertinggalan anak-anak banyak maju ke depan," ujar Aji.

Selain Rizky Ridho, Persebaya masih mmemiliki sejumlah pemain untuk memenuhi regulasi U-20 semisal Ernando Ari Sutaryadi dan Mochammad Supriadi. Namun, keduanya belum diberikan debut di Shopee Liga 1.

5 dari 6 halaman

Alfeandra Dewangga

Selain Rizky Ridho, Alfeandra Dewaangga juga mulai dipercaya oleh PSIS Semarang untuk bertanding di Shopee Liga 1. Bek berusia 18 tahun ini telah mencatatkan dua penampilan walaupun berasal dari bangku cadangan.

Dewangga adalah duet sehati Rizky Ridho di Timnas Indonesia U-19 era Fakhri Husaini.

"Soal debut alhamdulillah saya sangat senang dengan debut pertama. Ahamdulillah pada debut pertama bisa membawa PSIS meraih kemenangan melawan Persela Lamongan 3-1. Harapan selanjutnya semoga dapat bermain penuh. Meski saya tahu itu sulit, saya harus bekerja keras lagi," imbuh Dewangga.

Selain Dewangga, PSIS juga masih punya Kartika Vedhyanto dan Pratama Arhan. Namun, dua bek Timnas Indonesia U-19 saat ini itu masih nihil bermain.

6 dari 6 halaman

Sutan Zico

Sutan Zico akan menumpahkan kemarahannya di Persija Jakarta setelah dicoret dari Timnas Indonesia U-19. Dia akan membuktikan bahwa keputusan pelatih Shin Tae-yong merupakan sebuah kesalahan.

Zico diyakini akan dipromosikan Persija ke tim senior untuk memenuhi regulasi U-20. Sebelumnya, penyerang berusia 18 tahun ini bermain untuk skuad U-20.

Zico adalah penyerang utama di Timnas Indonesia U-16 pada 2017-2018 dan timnas U-19 semasa masih dilatih Fakhri Husaini. Namun, begitu diambil alih oleh Shin Tae-yong, tenaganya mulai tidak terpakai.

Zico melihat regulasi U-20 sebagai kans untuk pemain muda seperti dirinya mendapatkan kesemaptan bermain.

"Saya setuju jika memang adanya regulasi ini. Menurut saya ini akan membuat pengalaman bermain kami bertambah. Selain itu bermain dengan senior pasti membuat kemampuan kami berkembang," imbuh Zico.

Video Populer

Foto Populer