Sukses


Kasus COVID-19 di Kroasia Cetak Rekor Tertinggi, Ketua PSSI Jamin Keselamatan Skuad Timnas Indonesia U-19

Bola.com, Jakarta - PSSI tetap mengirimkan Timnas Indonesia U-19 ke Kroasia untuk menggelar pemusatan latihan di tengah tingginya peredaran COVID-19 di sana. Bahkan pada Rabu (26/8/2020), negara Eropa Timur ini melaporkan kasus virus corona tertinggi dalam sehari.

Laman Croatia Week yang dipertegas oleh Koronavirus.hr mengabarkan bahwa 358 orang dinyatakan positif COVID-19 di Kroasia pada 26 Agustus 2020.

Sepekan terakhir, tren kasus COVID-19 di Kroasia terus mengalami kenaikan. Hanya sekali angka pertumbuhan di bawah 200 pada 24 Agustus 2020 dengan 136 orang terjangkit virus corona. Data terakhir pada Kamis (27/8/2020), 304 orang terpapar penyakit berbahaya tersebut.

Muncul kekhawatiran jika Timnas Indonesia U-19 tetap dipaksakan ke Kroasia, kesehatan para pemain terancam di tengah lonjakan kasus COVID-19. Namun, PSSI memastikan Bagas Kaffa dan kawan-kawan akan dilindungi oleh protokol kesehatan yang ketat.

Ketua PSSI, Mochamad Iriawan menjamin para pemain Timnas Indonesia U-19 akan terlindungi selama berlatih di Kroasia.

"Memang di semua negara ada kenaikan kasus COVID-19. Jadi saat tiba di Kroasia, mereka langsung masuk ke training camp. Di situ, sudah tersedia lapangan. Mereka tidak akan ke mana-mana. Hotelnya pun di situ. Jadi aktivitas mereka yaitu berlatih lalu pulang ke hotel. Fasilitasnya semua ada di sana. Sehingga bisa kami pastikan di sana aman," kata Ketua PSSI, Mochamad Iriawan.

Iriawan menuturkan, Timnas Indonesia U-19 akan berada di Kroasia selama sebulan. Bagas Kaffa dan kawan-kawan bakal berangkat pada malam ini. Selain berlatih, tim berjulukan Garuda Muda itu juga dijadwalkan mengikuti turnamen bertajuk International U-19 Friendly Tournament 2020.

Video

2 dari 3 halaman

Koordinasi dengan Berbagai Pihak

Sebelum terbang ke Kroasia pada malam ini, Iriawan menyempatkan diri hadir pada latihan terakhir Timnas Indonesia U-19 di Stadion Madya, Jakarta, Jumat (28/8/2020).

Iriawan mengaku juga telah berkomunikasi dengan Kedutaan Besar (Kedubes) Indonesia untuk Kroasia demi memperlancar rencana menggelar pemusatan latihan di negara Balkan tersebut.

"Sebelum ke Stadion Madya, kami baru berkomunikasi dengan Kedubes Indonesia di Kroasia. Mereka langsung membantu kami. Pertama masalah protokol kesehatan. Kedua, komunikasi dengan pemerintah setempat," tutur Iriawan.

"Untuk pemusatan latihan di sana juga telah disetujui oleh pemerintah Kroasia. Duta besar mereka di sini juga sudah bertemu dengan kami. Kemudian di sana pihak keamanan dari Kroasia maupun Federasi Sepak Bola Kroasia sangat antusias menunggu kedatangan kami. Mereka juga ingin membantu sepak bola Indonesia maju seperti Kroasia," ucap pria yang karib dipanggil Iwan Bule itu.

3 dari 3 halaman

Daftar Kasus COVID-19 di Kroasia Sepekan Terakhir

  • 21 Agustus 2020: 265 Kasus
  • 22 Agustus 2020: 306 Kasus
  • 23 Agustus 2020: 275 Kasus
  • 24 Agustus 2020: 136 Kasus
  • 25 Agustus 2020: 219 Kasus
  • 26 Agustus 2020: 358 Kasus
  • 27 Agustus 2020: 304 Kasus

Total Kasus: 9549

Sembuh: 6809 Orang

Meninggal: 180 Orang

Data per 27 Agustus 2020

Video Populer

Foto Populer