Bola.com, Yogyakarta - Skuad Barito Putera telah berada di Yogyakarta sebagai persiapan menyambut lanjutan Shopee Liga 1 2020. Skuat tim Laskar Antasari juga menjalani serangkaian rapid test di Jogjakarta Internasional Hospital (JIH), Selasa (1/9/2020).
Sebanyak 19 pemain Barito Putera sudah bergabung di Kota Gudeg, dipimpin langsung oleh pelatih kepala Djajang Nurdjaman. Pemain yang telah bergabung di antaranya Rizky Pora, Bayu Pradana, Aditya Harlan, Ilhamudin Armayn, Muhammad Riyandi, dan Ambrizal Umanailo.
Baca Juga
Jawaban PSSI Soal Anggapan Adanya Transaksi Di Balik Kembalinya Nathan Tjoe-A-On ke Timnas Indonesia U-23
10 Bintang Bergelimang Gaji Tertinggi di Liga Inggris: Banyak Banget dari Man City
Korsel Punya Striker Ganas yang Mengancam Timnas Indonesia U-23, Shin Tae-yong Tak Gentar: Kami Harus Atasi Itu!
Advertisement
Sementara Aleksandar Rakic, Danilo Sekulic, dan Cassio belum bergabung ke tim. Serangkaian tes rapid ini ditempuh manajemen klub Barito Putera mengambil langkah antisipatif terhadap ancaman wabah COVID-19, menjelang persiapan lanjutan kompetisi.
Adapun test awal sebelum agenda latihan sangat penting untuk dilakukan. Karena seluruh personel tim yang sudah berkumpul harus dalam keadaan sehat dan bugar sebelum menggelar sesi pemusatan latihan di UNY.
"Semoga semua hasilnya nonreaktif. Hari ini tes kesehatan dan pengambilan sampel darah untuk kebutuhan rapid test. Kalau sudah keluar hasil tes kesehatan, baru masuk sesi latihan dipimpin langsung oleh coach Djajang Nurdjaman," ungkap general koordinator Barito Putera, Wira.
Saksikan video pilihan berikut ini:
Alasan Berlatih di UNY
Barito Putera menunjuk wilayah Yogyakarta sebagai homebase dalam mengarungi kompetisi Liga 1 2020. Lapangan latihan telah dipilih yakni stadion Universitas Negeri Yogyakarta (UNY).
Sementara untuk stadion yang akan digunakan saat pertandingan kandang masih belum ditentukan. Dua stadion di wilayah DIY sudah lebih dahulu digunakan enam klub yakni di Stadion Maguwoharjo Sleman dan Sultan Agung Bantul.
Advertisement
"Tim perlu memulihkan kondisi setelah kompetisi lama terhenti. Untuk itu Barito Putera memilih lapangan UNY untuk pemusatan latihan karena kondisi yang tertutup dan tidak membaur dengan masyarakat secara langsung," jelasnya.
Advertisement