Sukses


Momen Alfred Riedl Meneteskan Air Mata saat Bertemu Pendonor Ginjalnya

Bola.com, Jakarta - Semasa hidupnya, Alfred Riedl, dikenal sebagai pelatih yang tegas dan keras. Namun, pria asal Austria itu tak mampu menahan air mata ketika berjumpa pendonor ginjalnya.

Kejadian itu bermula ketika Alfred Riedl diundang satu televisi swasta di Indonesia pada 2010. Acara tersebut membahas kehidupan dan karier Alfred Riedl di dalam dan luar lapangan.

Pembicaraan semakin serius ketika membahas donor ginjal yang diterima Alfred Riedl ketika menukangi Timnas Vietnam pada 2007. Ketika itu, kondisi kesehatan Alfred Riedl terganggu saat akan memimpin Vietnam.

Situasi itu kemudian membuat suporter Timnas Vietnam berlomba-lomba menawarkan diri untuk mendonorkan ginjal. Profesinya pun beragam, mulai pedagang, pegawai bank, hingga biksu.

"Bila tidak mendapatkan donor, Anda harus melakukan cuci darah tiga kali seminggu. Seperti akhir dari kehidupan. Anda memang tidak meninggal, karena ada ribuan orang yang melakukan ini untuk bertahan hidup," kata Alfred Riedl.

Televisi swasta itu kemudian menghadirkan sosok pendonor ginjal. Sontak, ekspresi kaget dan bahagia terpancar di wajah Alfred Riedl Ini menjadi pertama kalinya sosok pendonor itu diketahui wajahnya. Maklum, selama ini sosok tersebut dirahasiakan dan tak pernah diketahui identitasnya, termasuk oleh masyarakat Vietnam.

"Akhirnya, saya harus menangis lagi. Dia menyelamatkan hidup saya," kata Alfred Riedl sembari mengusap air matanya.

"Saya sangat terkejut dia ada di sini. Saya senang. Dia terlihat sehat. Saya menangis karena emosional setelah Anda membawanya ke sini," ujar Rield ketika itu.

Alfred Riedl mengembuskan nafas terakhirnya pada Selasa (8/9/2020) dini hari waktu Austria. Eks pelatih Timnas Indonesia itu wafat dalam usia 70 tahun.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini

2 dari 2 halaman

Dicintai Publik

Alfred Riedl memiliki kedekatan dan dicintai di Asia Tenggara, termasuk oleh masyarakat Vietnam dan Indonesia. Pria asal Austria itu memiliki catatan karier yang panjang bersama dua timnas tersebut.

Alfred Riedl tercatat tiga periode menukangi Timnas Vietnam yakni pada 1998-2000, 2003-2004, dan 2005-2007. Sayangnya, Alfred Riedl gagal mempersembahkan gelar selama melatih Vietnam.

Pencapaian terbaiknya adalah membantu Vietnam menjadi runner-up Piala Tiger (Piala AFF) 1998, medali perak SEA Games 1999, 2003, dan 2005. Meski demikian, sosok Riedl begitu dicintai dan dihormati oleh masyarakat Vietnam.

Begitu juga dengan Indonesia. Riedl berhasil membantu Timnas Indonesia meraih peringkat kedua pada Piala AFF 2010 dan 2016.

"Jika saya pergi ke Vietnam hari ini, orang-orang masih akan mengenali saya. Mereka berteriak-teriak untuk Anda. Itu sama di Indonesia, karena Anda tidak bisa keluar jalan-jalan secara normal, " ujar Rield ketika itu.

Video Populer

Foto Populer