Bola.com, Lamongan - Pelatih Persela Lamongan, Nilmaizar, memiliki pandangan tersendiri terkait penyelenggaraan lanjutan Shopee Liga 1 2020. Kompetisi kasta teratas di Indonesia it udigelar mulai 1 Oktober mendatang dalam situasi masih di tengah pendemi COVID-19.
Nilmaizar merasa lega akhirnya bisa kembali memimpin timnya dalam pertandingan. Maklum, sudah lima bulan terakhir ia tidak merasakan lagi atmosfer stadion karena kompetisi dihentikan sementara.
Baca Juga
Ulasan Strategi Shin Tae-yong saat Timnas Indonesia U-23 Empaskan Korsel: Pemahaman Taktik Meningkat Pesat, Level Dekati Jepang
Fakhri Husaini Bangga dengan Pencapaian Timnas Indonesia U-23 di Piala Asia U-23 2024: Mereka Layak Diberi Apresiasi Tinggi!
Shin Tae-yong Isyaratkan Timnas Indonesia U-23 Mampu Juara Piala Asia U-23: Saya Tak Bisa Mengatakan Tidak
Advertisement
Pelatih berusia 50 tahun itu tetap berusaha mengambil sisi positif kelanjutan Liga 1 2020. Ia juga mulai memimpin lagi latihan Persela Lamongan sejak Rabu (9/9/2020), setelah beberapa waktu sebelumnya harus absen.
"Bagi saya, kompetisi di tengah pandemi memberikan nuansa tersendiri buat seorang pelatih. Kalau tidak melatih dan tidak berada di rumah, seperti ada yang kurang," ujar Nilmaizar.
"Sebagai pelatih, saya tetap senang dengan lanjutan Liga 1 ini. Walau kondisinya tidak bagus karena pandemi ini," lanjut pelatih Persela Lamongan itu.
Video
Kembali Kompetitif dengan Protokol Kesehatan
Ada banyak hal yang menjadi perhatian Nilmaizar agar gelaran kompetisi ini berjalan lancar. Para pemain Persela menjadi fokusnya agar kembali merasakan nuansa kompetitif seperti ketika kompetisi belum berhenti karena pandemi COVID-19.
"Mungkin pemain juga lebih cinta lagi dengan sepak bola karena ada aktivitas lagi. Semoga ini menjadi sebuah kegiatan yang berarti bagi kami," ujar Nilmaizar.
Advertisement
"Tapi, protokol kesehatan harus tetap jalan. Baik pemain, pelatih, pengurus, dan semua yang terlibat dalam pertandingan harus mengikuti protokol kesehatan," tegas mantan pelatih Semen Padang itu.
Nilmaizar mengamati kembali kondisi timnya setelah lima bulan para pemain berlatih secara mandiri. Dia merasa perlu melakukan sesuatu untuk mengembalikan kembali insting para pemainnya untuk bertanding.
Pelatih asal Sumatra Barat itu hanya punya sekitar 20 hari saja untuk menyiapkan timnya. Persela Lamongan bakal menjamu Persik Kediri di Stadion Surajaya, Lamongan, pada 3 Oktober mendatang.
Advertisement