Sukses


Pelatih Persela Menanggapi Regulasi Pemain U-20 di Shopee Liga 1 2020

Bola.com, Lamongan - Regulasi lanjutan Shopee Liga 1 2020 soal pemain U-20 mendapat sambutan beragam dari klub kontestan. Satu di antaranya, klub harus merekrut minimal dua pemain muda tersebut. 

Pelatih Persela Lamongan, Nilmaizar, punya pendapat sendiri mengenai hal ini. Di satu sisi, sebagai arsitek tim pihaknya harus pintar-pintar mengatur skema dan strategi untuk setiap pertandingan agar memenuhi regulasi itu. 

“Secara statistik betul, karena harus ada dua pemain yang tidak dimainkan, dan ada dua pemain yang harus dimainkan di line-up. Dalam strategi pelatih agak terganggu,” ucap pelatih berusia 50 tahun tersebut.

Namun, di sisi lain, tujuan dari regulasi ini memang cukup penting untuk kelanjutan Timnas Indonesia. Apalagi, para pemain muda itu berkesempatan untuk tampil bersama Timnas Indonesia U-20 di Piala Dunia U-20 2021, saat Indonesia menjadi tuan rumah nanti. 

“Tapi, ini untuk kepentingan Timnas dan generasi muda, kami harus bisa menyikapinya seperti apa. Agar Persela lebih bagus ke depannya dan bisa menemukan strategi apa yang diinginkan sebagai pelatih,” ucap Nil. 

Saksikan video pilihan berikut ini:

2 dari 2 halaman

Tradisi Klub

Persela selama ini dikenal sebagai klub yang menaruh perhatian terhadap regenerasi pemain muda. Beberapa kali tim junior muda Laskar Sape Kerap mampu menjuarai kompetisi kelompok usia.

Saat ini pun, sudah ada satu pemain berusia 20 tahun yang dimiliki oleh Persela, yaitu Ady Setiawan. 

Regulasi ini muncul didasari oleh agenda penting Indonesia yang menjadi tuan rumah dalam ajang dua tahunan tersebut. Apalagi, kompetisi kasta teratas itu juga dilanjutkan tanpa adanya degradasi ke Liga 2 musim depan.

Sebelumnya, sempat muncul rencana agar setiap klub memainkan dua pemain U-20 tersebut. Namun, kemudian direvisi bahwa klub hanya diminta untuk mendaftarkannya saja, tanpa kewajiban memainkannya dalam pertandingan.

Video Populer

Foto Populer