Sukses


Berkaca Kasus Persik, Klub Shopee Liga 1 Wajib Bikin Pengumuman jika Pemain Positif COVID-19?

Bola.com, Jakarta - Persik Kediri mengambil keputusan kurang populer di tengah pandemi COVID-19. Tim berjulukan Macan Putih itu mengumumkan bahwa satu pemainnya terjangkit virus corona pada Minggu (13/9/2020).

Adalah Andri Ibo, pemain Persik Kediri yang terpapar COVID-19. Bek berusia 29 tahun itu dinyatakan terpapar virus corona sejak 31 Agustus 2020.

Andri Ibo bukan pemain Shopee Liga 1 pertama yang terkena COVID-19. Sebelumnya, penyerang Persib Bandung, Wander Luiz, terinfeksi penyakit berbahaya tersebut. Pemain berusia 28 tahun itu kini telah sembuh.

Lantas, ketika Shopee Liga 1 bergulir pada 1 Oktober 2020, apakah setiap klub diharuskan terbuka jika ada pemainnya yang positif COVID-19? PT Liga Indonesia Baru (PT LIB) akan menjelaskannya dalam workshop kesehatan, Rabu (16/9/2020).

"Nanti ada mekanismenya soal informasi jika ada pemain yang positif COVID-19. Mudah-mudahan tidak ada satu pun pemain yang terkena. Bismillah," kata Direktur Utama PT LIB, Akhmad Hadian Lukita kepada Bola.com, Selasa (15/9/2020).

"Kami mengapresiasi tindakan Persik Kediri dan keterbukaan selalu harus diapresiasi," imbuh Lukita mengenai transparansi Persik terhadap kondisi Andri Ibo.

Video

2 dari 2 halaman

Harapan PT LIB

Lukita berharap setiap pihak yang akan berkompetisi di Shopee Liga 1 untuk memprioritaskan kesehatan. Untuk Andri Ibo, mantan pemain Persipura Jayapura ini didoakan sembuh sebelum kompetisi dimulai.

"Saya sudah membaca berita tersebut. Intinya jika betul positif, tentu harus diupayakan sembuh sebelum kompetisi dimulai pada Oktober 2020," imbuh Lukita.

"Saya juga ingin semua pemain, tidak hanya Persik Kediri, harus sadar dengan kondisi kesehatan agar nanti ketika berkompetisi dalam kondisi yang sehat," tuturnya.

Video Populer

Foto Populer