Sukses


Shopee Liga 1 2020 Digelar 5 Bulan Nonstop di Pulau Jawa, Borneo FC Tidak Tertarik Membawa Keluarga

Bola.com, Samarinda - Para pemain Borneo FC terancam tidak bisa pulang ke Samarinda selama lima bulan mulai Oktober 2020. Pasalnya, lanjutan Shopee Liga 1 digelar nonstop hingga Februari 2021.

Sebelumnya, PT Liga Indonesia Baru (LIB) memperbolehkan setiap tim, terutama klub dari luar Pulau Jawa, untuk membawa keluarga pemain. Namun, Borneo FC tidak tertarik dengan rencana tersebut.

Lanjutan Shopee Liga 1 akan dimulai pada 1 Oktober 2020 dan berakhir pada 28 Februari 2020. Selama lima bulan, para peserta dapat bermain enam sampai tujuh kali.

Oleh karena itu, Shopee Liga 1 tidak mengenal kata libur. Artinya, tak ada jeda waktu yang panjang, termasuk ketika masa peralihan dari putaran pertama ke putaran kedua.

"Setiap klub tentu punya rencana masing-masing. Tapi di Borneo FC, sejauh ini tidak ada pembahasan seperti itu. Saya kurang tahu kalau klub-klub lain. Kami cuma fokus berkompetisi, demi target meraih prestasi," kata Presiden Borneo FC, Nabil Husein.

Video

2 dari 2 halaman

Diizinkan oleh PT LIB

Agar kerinduan tidak membuncah, sejumlah pemain kabarnya turut memboyong keluarganya ke Pulau Jawa ketika Shopee Liga 1 2020 berlangsung. Untungnya, PT LIB memahami dan tidak melarang cara tersebut.

"Kami juga sudah berdiskusi dengan berbagai klub yang akan datang ke Pulau Jawa. Dari diskusi dan komunikasi yang tidak resmi, saya mendengar ada yang mendatangkan keluarganya ke homebase di Pulau Jawa," kata Akhmad Hadian Lukita, Direktur Utama PT LIB.

Ketika kompetisi dijalankan, para pemain bak terisolasi. Terutama bagi tim yang berasal dari luar Pulau Jawa. Bagaimana bisa pulang ke rumah jika hanya mendapatkan libur sehari sampai dua hari setelah bertanding?

Sesungguhnya, PT LIB tidak melarang para pemain untuk kembali ke rumahnya ketika Shopee Liga 1 berjalan. Namun, pemain bakal berlomba dengan waktu. Dengan jumlah hari libur yang tidak seberapa, pemain harus melalui perjalanan jauh untuk pulang ke rumah.

"Soal mereka bisa kembali ke wilayahnya atau tidak, kami belum tahu karena masing-masing klub punya rencana sendiri. Satu di antara hal yang paling menarik itu, keluarganya akan didatangkan ke homebase di Pulau Jawa," ucap Lukita.

Video Populer

Foto Populer