Bola.com, Bangkalan - Madura United batal menggunakan Stadion Gelora Delta, Sidoarjo, untuk lanjutan Shopee Liga 1 2020, yang dimulai pada 1 Oktober. Mereka tidak mendapat izin dari pemerintah daerah setempat.
Dispora Sidoarjo telah mengirim surat kepada manajemen Madura United soal penolakan penggunaan Stadion Gelora Delta. Berdasarkan Tim Epidemiologi Universitas Airlangga, pandemi COVID-19 di Sidoarjo masih belum terkendali.
Baca Juga
BRI Liga 1: Persita Waspadai Kebangkitan Persik Meski Baru Saja Dihajar Bhayangkara FC 0-7
Duel Harry Kane Vs Jude Bellingham Warnai Semifinal Liga Champions 2023 / 2024: Ketika Senior Berhadapan dengan Junior
Daftar Pemain Timnas Indonesia U-23 yang Mungkin Absen di Laga Terakhir Grup A Piala Asia U-23 2024: Demi Siap Tampil di Perempat Final
Advertisement
“Diputuskan bahwa permohonan penggunaan Stadion Gelora Delta Sidoarjo sebagai homebase Madura United selama kompetisi musim Liga 1 2020 belum dapat kami penuh,” demikian bunyi pernyataan surat bernomor 426/662/438.5.17/2020 tersebut.
Selain itu, pemerintah daerah Sidoarjo lebih mengutamakan fokus pada penanggulangan atau pengendalian COVID-19. Mereka juga memiliki agenda pengamanan pemilihan kepala daerah tahun 2020 sekaligus pemilihan kepala desa serentak.
Manajemen Madura United bergerak cepat untuk mendapatkan pengganti. Direktur PT Polana Bola Madura Bersatu, perusahaan yang membawahi Madura United, Ziaul Haq, memutuskan membawa pulang skuatnya ke Pamekasan.
Tim berjulukan Laskar Sape Kerap tersebut kembali menggunakan Stadion Gelora Madura sebagai kandang selama kompetisi musim 2020. Pihak Madura United juga telah bertemu dengan Pemkab Pamekasan dan Polres Pamekasan untuk membahas ini, Jumat (18/9/2020).
“Hasil koordinasi dengan Polres Pamekasan, berdasar lampu hijau ijin penggunaan Stadion Gelora Madura Ratu Pamelingan dari Liga Indonesia Baru (LIB), dalam lanjutan Liga 1 Extraordinary, Madura United akan menggunakan Stadion Gelora Madura di laga kandang,” kata Ziaul.
“Meski demikian, seluruh pertandingan (tetap digelar) tanpa penonton dan hanya total terdapat 270 orang. Termasuk pemain, tim media, dan ofisial lainnya yang boleh berada di stadion selama pertandingan,” imbuhnya.
Saksikan video pilihan berikut ini:
Menguntungkan
Hasil ini tentu menguntungkan buat Slamet Nurcahyo dkk. Madura United malah tidak perlu repot-repot menjadi klub musafir seperti klub luar Pulau Jawa lainnya.
“Panitia Pelaksana pertandingan menjamin pelaksanaan protokol kesehatan, sebagaimana manual protokol kesehatan yang telah ditetapkan oleh PSSI, sebagaimana telah dipresentasikan dalam audiensi,” ucap Ziaul.
Advertisement
Madura United kini menjadi satu-satunya klub yang bakal berkandang di luar Pulau Jawa dengan munculnya kabar ini. Namun, mereka tetap tidak bisa menggunakan Stadion Gelora Bangkalan, markas lainnya, yang masih dalam tahap renovasi untuk Piala Dunia U-20 2021.
Advertisement