Bhayangkara FC Tak Pernah Mengajukan Stadion Gelora Delta sebagai Kandang di Shopee Liga 1

Bola.com, Jakarta - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sidoarjo menolak permintaan Madura United untuk menggunakan Stadion Gelora Delta, Sidoarjo sebagai homebase untuk lanjutan Shopee Liga 1 2020. Lantas, bagaimana nasib Bhayangkara FC yang juga dikabarkan ingin berkandang di venue berkapasitas 35 ribu penonton tersebut?

Usut punya usut, Bhayangkara FC ternyata belum mengajukan permintaan secara resmi kepada Pemkab Sidoarjo untuk memakai Stadion Gelora Delta. Sampai saat ini, tim berjulukan The Guardian itu masih memprioritaskan Stadion PTIK, Jakarta Selatan, sebagai homebase di kompetisi.

Bhayangkara FC masih menunggu masa penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di Jakarta. Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI kembali memberlakukan status tersebut sejak 14 September 2020. Paling cepat, periode itu  akan berakhir pada pengujung bulan ini.

Andai PSBB di Jakarta tidak diperpanjang, Bhayangkara FC akan tetap berkandang di Stadion PTIK. Namun, jika kenyataannya tidak sesuai ekspektasi, The Guardian melirik Stadion Surajaya, Lamongan. 

"Sejauh ini kami memang belum bersurat ke Pemkab Sidoarjo. Seperti yang saya bilang sebelumnya, kami masih menunggu kabar selanjutnya dari PSBB Jakarta," kata Chief Operating Officer (COO) Bhayangkara FC, Sumardji.

"Ada beberapa opsi buat kami sebagai homebase di Shopee Liga 1. Pertama, Stadion Surajaya, Lamongan. Kedua, Stadion Gelora Delta, Sidoarjo. Namun, saya masih menunggu kepastiannya seperti apa nanti," jelas pria yang juga menjabat sebagai Kapolres Sidoarjo itu.

Soal Stadion Gelora Delta, selain Madura United yang telah ditolak, Persebaya Surabaya juga mengajukan keinginan untuk bermarkas di sana. Sumardji masih belum tau apakah larangan dari Pemkab Sidoarjo itu hanya berlaku untuk satu tim atau semuanya.

"Kami belum tahu, apakah ini hanya untuk Madura United saja atau untuk tim yang lain. Kami sekarang masih melakukan rapat untuk membahas masalah ini," imbuh Sumardji.

Video