Sukses


Shopee Liga 1: Panpel PSIS Berharap PT LIB Kaji Kembali Regulasi Sanksi Penonton

Bola.com, Jakarta - Belum lama ini operator kompetisi yakni PT LIB mengeluarkan regulasi baru tentang larangan penonton di lanjutan kompetisi Shopee Liga 1 2020. Klub bakal dikenai sanksi apabila kedapatan ada penonton atau suporter yang nekat datang ke stadion.

Bahkan sanksinya tim yang bersangkutan akan dianggap kalah atau dikurangi nilainya apabila ada suporter yang hadir ke stadion saat pertandingan Liga 1. Sejumlah pihak berharap regulasi itu perlu dikaji kembali untuk ditujukan kepada siapa sebenarnya aturan itu.

Seperti usulan yang datang dari panitia pelaksana (panpel) klub PSIS Semarang. Diketahui tim berjulukan Mahesa Jenar akan memainkan laga kandangnya di Stadion Citarum Semarang untuk mengarungi lanjutan kompetisi nanti.

Namun melihat adanya regulasi terbaru soal sanksi yang bisa timbul karena penonton, masih mengundang pertanyaan. Ketua panpel PSIS Semarang, Danur Rispriyanto mengaku pihaknya masih butuh penjelasan yang lebih spesifik tentang regulasi tersebut.

"Saya sebagai panpel, bingung dengan adanya regulasi itu. Suporter sekarang sudah dewasa, bisa memahami bahwa pertandingan memang tidak boleh ada penonton dengan kondisi masih pandemi COVID-19," terangnya saat dikonfirmasi Bola.com, Kamis (24/9/2020).

Menurutnya, banyak pihak yang bisa ikut dirugikan dengan adanya regulasi tersebut. Tim dan juga suporternya jelas dapat terkena imbas dari regulasi itu, sehingga sewajarnya perlu dikaji kembali.

"Jadi yang saya baca di regulasi itu adalah jika ada suporter yang datang akan dikurangi nilainya. Ini yang bikin bingung, suporter yang bagaimana?," ujar Danur Rispriyanto.

"Bisa jadi suporter lawan mengenakan atribut PSIS lalu disanksi dan dirugikan. Seharusnya percaya saja dengan kedewasaan suporter di Indonesia tidak hanya di Semarang," kata dia.

 

Video

2 dari 2 halaman

Minta Bantuan Suporter

Pihaknya menambahkan bahwa panpel PSIS juga membutuhkan peran dari beberapa perwakilan suporter. Untuk ikut membantu agar pertandingan benar-benar steril dari penonton.

"Bahkan kami juga melibatkan teman-teman suporter untuk menjaga di tiap-tiap tribun. Artinya kita juga mengantisipasi itu semua," jelasnya.

Video Populer

Foto Populer