Sukses


Ketahuan Pesan Junk Food, Pemain Timnas Indonesia U-16 Akan Didenda Rp100 Ribu

Bola.com, Jakarta - Skuad Timnas Indonesia U-16 dilarang keras memesan makanan tidak sehat atau biasa dikenal dengan istilah junk food. Jika melanggar, Rp100 ribu akan melayang.

Timnas Indonesia U-16 kembali menggelar pemusatan latihan (training centre), yang kali ini berlangsung di Stadion Wibawa Mukti, Kabupaten Bekasi. Masa pelatnas ini bergulir pada periode 20-29 September 2020.

Layaknya di Timnas U-19 yang juga sangat ketat mengatur pola makan pemain, peraturan Timnas Indonesia U-16 juga tidak kalah tegas. Bagi siapapun pemain yang mencoba untuk membeli makanan berminyak seperti gorengan dan lain-lain, siap-siap didenda oleh pelatih Bima Sakti.

"Masalah menu makanan, kami sudah membuatnya dari awal dulu. Sejak persiapan Piala AFF U-15 2019. Lalu Kualifikasi Piala AFC U-16 2020, dan menuju putaran final Piala AFC U-16 2020. Kami sudah membuat aturannya bahwasanya ada dendanya," kata pelatih Timnas Indonesia U-16, Bima Sakti.

"Jadi, kalau ada yang ketahuan memesan makanan melalui aplikasi online, atau makan di luar, saya menyampaikannya makanan sampah dan racun. Saya tidak bisa sebutkan satu-satu, tapi seperti makanan berminyak, gorengan itu mereka didenda Rp100 ribu," jelas Bima Sakti.

Video

2 dari 2 halaman

Demi Karier Pemain

Bima Sakti ingin membiasakan pola makanan sehat skuad Timnas Indonesia U-16 demi kelangsungan karier para pemain. Karena ketika promosi ke level U-19, U-23, dan senior, peraturan ketat seperti ini juga akan berlaku.

"Jadi, ketika mereka naik level ke Timnas Indonesia U-19 dan U-23, mereka sudah terbiasa dengan pola makan yang sehat," tutur Bima.

"Kami juga sudah berkoordinasi dengan tim dokter. Lagi pula PSSI juga sudah menyiapkan ahli gizi. Jadi kami sudah terbiasa untuk memakan makanan yang baik bagi seorang atlet," jelasnya.

Video Populer

Foto Populer