Bola.com, Jakarta - Direktur Utama PT Liga Indonesia Baru (LIB), Akhmad Hadian Lukita, memuji keterbukaan dari Persebaya Surabaya yang mengumumkan enam anggota timnya positif COVID-19. Kebijakan tim berjulukan Bajul Ijo itu dianggap benar untuk meminimalkan penyebaran virus corona.
Enam anggota tim Persebaya Surabaya itu terdiri dari empat pemain dan dua ofisial.
Baca Juga
3 Striker Pegadaian Liga 2 yang Bisa Diincar Banyak Klub BRI Liga 1: Ada Striker Lokal dengan Torehan 10 Gol!
7 Wonderkid yang Bersinar pada Jeda Internasional Maret 2024: Kobbie Mainoo dan Endrick Mencuri Perhatian
3 Hal yang Terseret Mengikuti Derasnya Popularitas Bang Jay Idzes yang Terus Menyala
Advertisement
"Kami mengapresiasi keterbukaan dari Persebaya Surabaya. Keterbukaan artinya dapat mencegah penularan ke pihak lain," kata Lukita, Selasa (29/9/2020).
Ada pelajaran yang dapat dipetik dari kejadian di Persebaya Surabaya. Menurut Lukita, kondisi ini membuat seluruh elemen Shopee Liga 1 untuk ekstra waspada dalam beraktivitas.
"Tentu anggota tim yang negatif harus lebih hati-hati dan selalu melaksanakan protokol kesehatan. Bagi anggota tim yang positif, pasti sudah ditangani sesuai standar operasional prosedur agar segera kembali pulih," imbuh Lukita.
Video
Pasien OTG
Enam anggota tim Persebaya Surabaya positif COVID-19 berdasarkan hasil tes swab pada Minggu (28/9/2020).
Pada Senin (28/9/2020), Persebaya Surabaya menerima hasil tes swab dari PT Liga Indonesia Baru (LIB). Hasilnya, empat pemain dan dua ofisial mengidap virus corona.
Advertisement
Keenam elemen Persebaya Surabaya tersebut telah absen dalam sesi latihan pada Senin (28/9/2020).
Persebaya Surabaya mengatakan, keenam orang itu menjalani karantina mandiri. Sebab, keenamnya dinyatakan pasien dengan status Orang Tanpa Gejala (OTG).
Persebaya Surabaya mengatakan, keenam orang itu menjalani karantina mandiri. Sebab, keenamnya dinyatakan pasien Orang Tanpa Gejala (OTG).
"Apa yang dikhawatirkan lebih cepat dari dugaan. Ada enam anggota tim Persebaya Surabaya yang positif COVID-19," kata Presiden Persebaya Surabaya, Azrul Ananda dinukil dari laman klub.
"Syukur alhamdulillah. Kondisi mereka baik-baik saja. Kami langsung menerapkan protokol yang sesuai agar mereka segera pulih dan anggota tim lain terjaga," imbuh Azrul.
Kejadian ini menjadi pengingat bagi PT LIB. Azrul berharap, kasus positif COVID-19 di Persebaya Surabaya dapat meningkatkan kewaspadaan tim-tim lainnya.
"Musim ini bukan musim normal dan tidak akan menjadi musim normal. Tak hanya Persebaya Surabaya, kondisi ini bisa terjadi pada siapa saja. Karena itu, semoga apa yang terjadi bisa menjadi pelajaran bersama," jelas Azrul.
Untungnya, aktivitas Persebaya Surabaya tetap berjalan seperti biasa. Rachmad Irianto dan kawan-kawan masih berlatih secara rutin sebagai persiapan melawan Barito Putera di Stadion Maguwoharjo, Sleman pada 4 Oktober 2020.
"Dalam beberapa hari lagi, kami akan melakukan tes ulang. Semoga mereka segera dinyatakan pulih," kata Azrul.
Advertisement