Sukses


Harapan EMTEK Group terhadap PSSI terkait Kelanjutan Shopee Liga 1

Bola.com, Jakarta - Elang Mahkota Teknologi (EMTEK) Group selaku official broadcaster Shopee Liga 1 musim ini punya harapan besar terhadap PSSI. EMTEK Group berharap PSSI dapat menggaransi izin kepolisian sebelum memutuskan untuk melanjutkan kompetisi.

Penundaan Shopee Liga 1 membuat banyak pihak terheran-heran. Hanya tiga hari sebelum pertandingan pertama digelar, Polri tiba-tiba tidak menerbitkan izin keramaian kepada PSSI.

"Harapan saya, sebaiknya ketika mengumumkan kompetisi sudah bisa dimulai, izin prinsip dari kepolisian harusnya sudah di tangan," kata Direktur Programming Surya Citra Media (SCM), Harsiwi Achmad, kepada Bola.com.

Namun, Harsiwi tetap bisa memahami keputusan PSSI yang menangguhkan Shopee Liga 1 secara mendadak. Dia mengerti alasan Polri yang tidak memberikan rekomendasi keamanan akibat beberapa pertimbangan, satu di antaranya karena kasus COVID-19 di Indonesia masih tinggi.

"Untuk lebih mengutamakan faktor kesehatan dan kepentingan masyarakat, jadi penundaan kompetisi itu wajar dan bisa dimengerti," imbuh Harsiwi.

Emtek Group telah menjadi pemilik hak siar Shopee Liga 1 sejak 2018. Karena kemampuan menjangkau hingga pelosok nusantara, Emtek Group tetap dipercaya menyiarkan kompetisi hingga musim ini.

Emtek Group juga masih berkomitmen menayangkan Shopee Liga 1 di musim ini. Seluruh pertandingan di kompetisi akan mengudara di dua stasiun televisi, Indosiar dan O Channel serta platform Vidio.

Video

2 dari 2 halaman

Harapan soal Jadwal

Ketua PSSI, Mochamad Iriawan, menargetkan Shopee Liga 1 dapat kembali bergulir pada November 2020. Dia meminta Polri memberikan izin keramaian pada periode tersebut.

Menanggapi itu, Harsiwi meminta PSSI dan PT Liga Indonesia Baru (LIB) untuk menyesuaikan jadwal kompetisi jika jadi digelar pada bulan depan. Dia berharap akhir dari Shopee Liga 1 juga diundur agar distribusi siaran langsung bisa lebih maksimal.

Sebelumnya, PT LIB menargetkan lanjutan Shopee Liga 1 musim ini dimulai pada 1 Oktober 2020 dan selesai pada 28 Februari 2020.

"Jika pertandingan diundur, maka akhirnya juga harus diundur juga sehingga penayangannya bisa maksimal," imbuh Harsiwi.

Harsiwi juga memastikan pihaknya tidak mengalami kerugian akibat penundaan Shopee Liga 1 secara mendadak oleh PSSI.

"Secara materiil belum ada karena kompetisi belum tayang. Sedangkan secara potensi revenue, tinggal digeser ke bulan yang menjadi jadwal Shopee Liga 1," ucap Harsiwi.

Video Populer

Foto Populer