Sukses


Persebaya Minta Keseriusan PSSI soal Protokol Kesehatan Jika Shopee Liga 1 Digelar

Bola.com, Surabaya - Persebaya berharap PSSI dan PT LIB menaruh perhatian serius pada protokol kesehatan jika Shopee Liga 1 2020 kembali dilanjutkan. Aspek itu penting karena kesehatan dan keselamatan menjadi yang utama saat kompetisi digelar.

"Tentunya jika kompetisi ini berlanjut ya harus benar-benar aman. Dalam artian protokol kesehatan tingkat tinggi harus dilaksanakan, karena bagaimanapun ini berurusan dengan jiwa," ungkap Aji Santoso, pelatih Persebaya.

"Dari awal juga sudah saya sampaikan, jika memang ada positif seperti yang terjadi di Persebaya ini penanganannya dan tanggapannya dari federasi maupun LIB," imbuhnya.

Seperti diketahui, Ketua Umum PSSI, Mochammad Iriawan, telah mengumumkan Liga 1 2020 ditunda sebulan dari sedianya dimulai pada 1 Oktober. Alasannya, Polri tidak memberi izin lantaran angka kasus COVID-19 di Indonesia masih cukup tinggi.

Penundaan ini otomatis berpengaruh terhadap klub-klub kontestan yang sudah melakukan persiapan dalam sebulan terakhir. Mulai dari pemain, ofisial tim, hingga panpel, telah sampai pada tahap persiapan akhir sebelum pengumuman penundaan dilakukan Selasa lalu (29/9/2020).

Imbas yang paling terasa terdapat pada pemain yang kini dalam semangat bertanding menurun, karena harus menunda keinginan tampil di kompetisi.

“Dampak untuk Persebaya tentunya ada, karena kita sudah fokus untuk bertanding tanggal empat dan persiapan sudah tahap final,” ucap Aji.

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini

2 dari 2 halaman

6 Personel Persebaya Positif COVID-19

Saat ini, Persebaya sedang memusatkan perhatian pada penanganan enam personel yang dinyatakan positif COVID-19. Dari jumlah itu, empat di antaranya merupakan pemain Tim Bajul Ijo yang disembunyikan identitasnya.

PSSI dan PT LIB belum memberi petunjuk kepada klub kontestan jika menghadapi situasi seperti itu, yaitu ada anggota tim yang terpapar virus corona. Sebelumnya, PSSI dan PT LIB hanya mengadakan medical workshop.

"Tapi itu (medical workshop) belum menjadi dokumen resmi yang menjadi pegangan. Saya kira di medical workshop tidak bisa terlalu detail, termasuk penanganan ketika ada yang terpapar. Ini yang saya kira menjadi PR (pekerjaan rumah) untuk PSSI," ujar Sekertaris Persebaya, Ram Surahman.

Video Populer

Foto Populer