Bola.com, Jakarta - Jacksen Tiago mengungkapkan alasan dirinya dan tim pelatih meliburkan pemain Persipura dari aktifitas latihan rutin selama 3 hingga 4 hari ke depan.
Dia menyebut psikis Boaz Solossa dkk. menurun drastis setelah PSSI dan PT LIB mengumumkan penundaan kompetisi Shopee Liga 1 2020 pada November mendatang.
Baca Juga
BRI Liga 1: Persita Waspadai Kebangkitan Persik Meski Baru Saja Dihajar Bhayangkara FC 0-7
Duel Harry Kane Vs Jude Bellingham Warnai Semifinal Liga Champions 2023 / 2024: Ketika Senior Berhadapan dengan Junior
Daftar Pemain Timnas Indonesia U-23 yang Mungkin Absen di Laga Terakhir Grup A Piala Asia U-23 2024: Demi Siap Tampil di Perempat Final
Advertisement
"Semangat anak-anak langsung drop setelah dapat kabar itu. Saya bisa mengamati perubahan itu saat latihan gim internal terakhir. Bagi saya jika TC Persipura diteruskan malah tidak efektif," kata Jacksen Tiago.
Pelatih asal Brasil yang menikah dan tinggal di Surabaya ini melihat pada gim internal lalu, mayoritas pemain tak menunjukkan kualitas yang sebenarnya.
"Dari pengamatan saya, gim terakhir kemarin paling buruk dibanding gim-gim sebelumnya. Para pemain sering membuat kesalahan yang tak semestinya dilakukan. Itu pun kesalahan yang mendasar," ungkapnya.
Â
Saksikan Video Pilihan Kami:
Suasana Hati Buruk
Tak hanya kesalahan teknis individu dan kolektif, tapi taktik yang selama ini sering dipraktekkan pemain Persipura pun tak jalan.
"Ini sudah tak wajar. Padahal sebelumnya mereka melakukan teknik dan taktik sangat sempurna. Saya bisa melihat itu dari bahasa tubuh pemain. Semangat latihan masih ada, tapi mereka tidak fokus," ujar Jacksen Tiago selaku pelatih Persipura.
Advertisement
Karena suasana hati anak asuhnya tidak nyaman, Jacksen Tiago mengaku tak tega memarahi mereka.
"Biasanya kalau ada pemain yang salah, saya akan langsung menegur. Tapi kali ini saya malah tersenyum. Kalau saya marahi juga sia-sia, karena mood anak-anak sedang tidak bagus," ucapnya.
Advertisement