Sukses


Gelandang Flamboyan Borneo FC soal Penundaan Shopee Liga 1: Kondisi Seperti Ini Menyusahkan

Bola.com, Samarinda - Gelandang Borneo FC, Sultan Samma, tidak senang dengan penundaan Shopee Liga 1 2020. Dia menilai penangguhan kompetisi berdampak negatif terhadap khalayak luas.

Sultan Samma berharap PSSI segera melanjutkan kembali Shopee Liga 1. Pasalnya, sepak bola merupakan sumber mata pencaharian utama bagi pemain. Sejumlah elemen masyarakat juga menggantungkan hidupnya dari kompetisi.

"Banyak yang terlibat di sepak bola. Kalau begini terus keadaannya, sangat menyusahkan. Semoga selalu ada solusi terbaik untuk semua pihak," imbuh Sultan Samma dinukil dari laman Borneo FC.

"Tiga hari sebelum bertanding tiba-tiba dibatalkan. Kami sangat kecewa karena sudah bersiap dengan maksimal," tutur pemain berusia 34 tahun ini.

Di tengah kondisi seperti ini, pengaruh keluarga sangat penting bagi Sultan Samma. Untungnya, keluarganya selalu mendukungnya apapun situasinya.

"Kalau keluarga selalu mendukung penuh. Dalam situasi seperti ini juga terus menguatkan," jelas putra daerah Samarinda tersebut.

Video

2 dari 2 halaman

Kemungkinan Digelar November 2020

Sebelumnya, Ketua PSSI, Mochamad Iriawan meminta Mabes Polri untuk mengizinkan Shopee Liga 1 dan Liga 2 2020 digelar pada November 2020. Pria yang karib dipanggil Iwan Bule itu tidak ingin kompetisi ditunda lebih dari sebulan.

"PSSI memohon kompetisi hanya ditunda selama sebulan. Sebab, jika Shopee Liga 1 digelar pada November 2020, maka akan selesai pada Maret 2021. Sehingga masih ada jeda waktu," kata Iwan Bule.

"Jika dimulai pada Desember 2020, maka selesainya akan mundur juga. Pada April 2021, sudah memasuki bulan ramadan. Lalu Mei-Juni 2021 ada Piala Dunia U-20 2021. Sehingga kompetisi selanjutnya hanya bisa dimulai pada Agustus 2021," jelasnya.

Iwan Bule berharap kasus pandemi COVID-19 di Indonesia dapat turun dalam sebulan ke depan sehingga Polri bersedia menerbitkan rekomendasi keramaian untuk lanjutan Shopee Liga 1 dan Liga 2.

"Ini harapan kami kepada kepolisian untuk bisa, apabila situasi memungkinkan. Sebulan lagi kami bisa menggurlikan kompetisi. Sekali lagi, kami menghormati dan memahami keputusan pihak kepolisian" ucap Iwan Bule.

Video Populer

Foto Populer