Bola.com, Malang - Setelah empat pemain asing, Arema FC resmi melepas satu pemain lokal, yakni Mariando Uropmabin Djonak. Pemiain asal Papua yang berposisi sebagai sayap itu sejak hari tidak tidak lagi jadi bagian tim berjuluk Singo Edan.
Hanya, manajemen Arema merahasiakan apa penyebab sang pemain tidak kembali lagi selama satu bulan lebih.
Baca Juga
Advertisement
“Kami melepas Mariando. Manajemen dan dia sudah berkomunikasi. Dua tenggang waktu juga kami berikan kepadanya. Pertama Jumat lalu hingga sekarang Senin. Alasannya, biar kami dan Mariando saja yang tahu,” kata General Manager Arema, Ruddy Widodo.
Ini jadi sebuah misteri karena Mariando pada 28 Agustus silam pamit dari latihan Arema dengan alasan mengikuti acara adat di kampung halamannya. Tapi sejak itu dia tidak terlihat lagi.
Sama sekali tidak ada yang mengerti apa yang tengah terjadi dengannya. Tim pelatih Arema sempat kehilangan kontak dengan sang pemain. Namun, manajemen Arema menganggap alasan Mariando tidak bisa kembali ke Arema merupakan sebuah privasi yang tidak bisa jadi konsumsi publik.
Manajemen Arema justru berharap, setelah merilis pelepasan Mariando, banyak klub yang bersedia menggunakan jasanya.
“Lewat pemberitaan ini juga siapa tahu jadi informasi untuk klub lain yang ingin merekrutnya,” harapnya.
Saksikan video pilihan berikut ini:
Pisah Baik-baik
Manajemen Arema dan Mariando berpisah secara baik-baik. Singo Edan memahami persoalan pribadi yang tengah membelit sang pemain.
Tapi jika melihat regulasi dari PT Liga Indonesia Baru, Mariando hanya bisa bermain di kasta kedua atau Liga 2 Karena operator kompetisi melarang perpindahan pemain antara klub Liga 1 khusus di musim ini.
Advertisement
Diprediksi, Mariando tidak akan kesulitan mendapatkan klub baru di Liga 2. Semen Padang yang jadi bekas klubnya juga berpeluang menariknya. Selain itu, banyak klub lain di kasta kedua yang sangat serius membentuk tim, yakni Sriwijaya FC, PSMS Medan dan lainnya.
Advertisement