Bola.com, Malang - Shopee Liga 1 2020 belum dipastikan kapan akan digelar kembali. PSSI berharap bulan depan izin Kepolisian sudah turun.
Tapi, itu masih tergantung dengan kasus penyebaran virus corona di Indonesia. Jika bisa ditekan, tentu tak ada halangan Shopee Liga 1 bergulir lagi.
Baca Juga
Jumpa Korea Selatan di 8 Besar Piala Asia U-23 2024, Timnas Indonesia U-23 Dianggap Punya Keuntungan karena Sosok STY
Kaget Lihat Timnas Indonesia U-23 Kalahkan Australia, Suporter Korsel Puji STY: Hwang Sun-hong Football, Rasanya Seperti Klinsmann!
Perempat Final Piala Asia U-23 2024: Timnas Indonesia U-23 Berpeluang Kalahkan Korea Selatan, tapi Ada Satu PR yang Harus Dibenahi
Advertisement
Arema FC pun punya keyakinan tinggi Shopee Liga 1 dilanjutkan tahun ini sehingga mereka tetap serius melakukan persiapan.
Namun, manajemen Singo Edan juga sudah mengantisipasi jika kompetisi ini molor lagi. Untuk mengamankan sisi finansial, Arema memasukkan pasal baru dalam kontrak pemain.
“Kalau tidak salah pasal 21 di kontrak pemain sekarang ada poin yang membahas kondisi sekarang. Jika kompetisi tidak bisa berlangsung dalam status force majeur, wabah penyakit dan sebagainya, maka besaran gaji disesuaikan dengan surat keputusan PSSI,” jelas General Manager Arema, Ruddy Widodo.
Artinya, Arema tidak perlu melakukan negosiasi lagi ketika ada keputusan baru terkait pembayaran gaji di tengah wabah virus corona.
“Kami tidak menyebutkan gaji 25 persen, 50 persen atau 75 persen. Jadi, semua tergantung federasi. Arema mengikutinya,” sambungnya.
Saksikan video pilihan berikut ini:
Pemain Asing Pergi
Seperti diketahui, selama masa tunda kompetisi, PSSI membuat keputusan klub berkewajiban membayar 25 persen gaji saja. Namun saat sebulan menjelang dan kompetisi berjalan, besaran gaji menjadi 50 persen.
Khusus pemain lokal, kebijakan itu bisa diterima. Hanya tiga pemain asing yang dikontrak saat awal musim dan pelatih kepala yang tidak menerimanya, yakni Jonathan Bauman, Elias Alderete, Oh In-Kyun (memilih pensiun) dan pelatih Mario Gomez.
Advertisement
Sementara, Matias Malvino kontraknya tidak lanjut lantaran terkendala administrasi untuk masuk ke Indonesia. Nama-nama itu saat ini sudah tidak jadi bagian Arema. Mereka digantikan oleh Carlos Oliveira (pelatih) serta dua pemain asing asal Brasil, Bruno Smith dan Caio Ruan.
Advertisement