Bola.com, Malang - Hadirnya dua pemain asing asal Brasil, Caio Ruan dan Bruno Smith belum membuat pelatih Arema FC, Carlos Oliveira puas. Karena dia sudah mengajukan permintaan kepada manajemen untuk menambah striker asing.
Sosok target man diharapkan bisa melengkapi kekuatan lini depan tim Arema menuju Shopee Liga 1 2020. Namun harapan mantan pelatih Becamex Binh Duong, Vietnam ini belum bisa terkabul.
Baca Juga
Shin Tae-yong Jadi Pelatih Timnas Indonesia Terlama Kedua Sepanjang Sejarah, Siapa Pegang Rekor Paling Lama Mengabdi?
K-League Disebut Berencana Membawa Pratama Arhan yang Lain dari Indonesia
Resmi Perpanjang Kontrak di Timnas Indonesia, Shin Tae-yong Harus Bersiap Hadapi Target-Target Baru dari PSSI
Advertisement
Karena manajemen Singo Edan masih melihat kepastian lanjutan Shopee Liga 1 seperti apa. "Carlos sudah mengajukan striker asing. Tapi tunggu dulu, kondisi ke depan seperti apa,” kata General Manager Arema, Ruddy Widodo.
Selain jadwal belum pasti, manajemen Arema juga mempertimbangkan beberapa aspek. Andaikan nanti ada perubahan format kompetisi, permintaan Carlos kemungkinan besar tidak terkabul.
"Kalau formatnya sampai diubah bukan kompetisi penuh, mungkin kami mengandalkan skuat yang ada saja. Karena musim ini misinya memang jadi batu loncatan untuk persiapan musim depan,” lanjutnya.
Saksikan Video Pilihan Kami:
Ditutup 18 Oktober
Jika melihat dari periode bursa transfer, di Liga 1 pendaftaran pemain akan ditutup pada 18 Oktober. Artinya tinggal 10 hari lagi kesempatan Arema mempertimbangan pemain asing baru.
Sebelumnya, Arema sempat berencana mendatangkan striker asing berpaspor Asia. Tapi belakangan niatan itu memudar. Lantaran penundaan Liga 1 karena terganjal ijin kepolisian membuat Arema mulai berhemat.
Advertisement
Mengingat ada pembengkakan biaya lantaran masa persiapan kompetisi bertambah. Arema butuh dana sekitar 800 juta rupiah untuk melanjutkan persiapan di bulan Oktober ini.
Advertisement