Sukses


Shopee Liga 1 Belum Ada Kepastian, Robert Alberts Bingung Susun Program untuk Persib

Bola.com, Bandung - Pelatih Persib Bandung, Robert Alberts, mengaku kebingungan dengan program latihan yang akan disusunnya dalam satu bulan ke depan untuk persiapan mengarungi lanjutan kompetisi Shopee Liga 1 2020 yang wacananya bergulir mulai November 2020.

Pelatih asal Belanda itu wajar sedikit bingung lantaran persiapan Persib Bandung sudah cukup matang saat Liga 1 dijadwalkan mulai digelar 1 Oktober 2020. Sayang, dua hari jelang kick off, PSSI kembali menunda karena Kepolisian tidak memberi izin keramaian.

"Saya sangat kebingungan karena semua sudah sangat siap, termasuk melakukan perjalanan jauh. Kami sudah menjadwalkan perjalanan menuju Yogyakarta dan sudah menyiapkan segalanya. Para pemain juga sudah siap, tapi tiba-tiba semua dibatalkan dan sekarang belum ada konfirmasi apapun," tutur Robert usai memimpin sesi latihan di lapangan SPOrT Jabar, Arcamanik, Kota Bandung, Jumat (9/10/2020).

Robert mengaku banyak informasi soal kelanjutan Shopee Liga 1 2020, tapi semua itu belum resmi dan terkonfirmasi kebenarannya.

"Dari kabar yang saya dapat, nanti akan ada pertemuan pada Selasa mendatang di Yogyakarta, jadi kami tunggu hasil dari rapat itu nanti," ucap Robert Alberts.

Yang pasti, pelatih asal Belanda ini berharap kompetisi Liga 1 2020 yang diwacanakan PSSI mulai bergulir pada November 2020 benar-benar terwujud.

"Karena akan menjadi situasi paling sulit bagi orang-orang seperti saya yang membuat rencana dan membangun tim untuk mendapat hasil terbaik, tapi kompetisinya batal," tegas pelatih Persib Bandung itu.

Video

2 dari 2 halaman

PSSI Harus Tegas

Dengan dua kali tertundanya kompetisi Shopee Liga 1 2020, pelatih Persib Bandung itu merasa pemain-pemain yang berkompetisi menjadi terpukul. Jadi para pemain harus saling menguatakan untuk bangkit dan hal itu membutuhkan waktu yang tidak sedikit.

"Ini menjadi tahun yang sangat membingungkan, memang semua orang menghadapi masalah yang sama. Jadi PSSI harus tegas dalam membuat keputusan dan harus terkoordinasi dengan pihak otoritas," tegas Robert.

"Jadi tidak ada lagi penyataan liga akan digelar, tapi akhirnya dibatalkan. Putuskan iya atau tidak, jangan membuat keputusan yang membingungkan karena itu tidak membantu siapapun," cetus Robert mengakhiri.

Video Populer

Foto Populer