Sukses


Shopee Liga 1: Tidak Logis, Pelatih Persib Ragu Kompetisi Bisa Digelar November 2020

Bola.com, Jakarta - Pelatih Persib Bandung, Robert Alberts meragukan kompetisi Shopee Liga 1 2020 akan digelar awal November 2020 seperti yang diwacanakan PSSI. Pasalnya, melihat kondisi saat ini, menurutnya masih belum memungkinkan

Robert Alberts membandingkan dengan kompetisi bola basket IBL yang telah dimulai. Ia pun bingung karena meski IBL sudah berjalan akhirnya dihentikan juga.

"Secara pribadi saya sangat kebingungan, liga basket juga dihentikan meski penontonnya sedikit dan kurang pemberitaan untuk liganya," ujar Robert Alberts, Minggu (11/10/2020).

Namun, herannya lanjut Robert aksi demontrasi di berbagai daerah di Indonesia yang mengundang ribuan orang secara bersamaan diizinkan oleh pihak kepolisian. Giliran kompetisi Liga 1 yang bisa diselenggarakan dengan protokol kesehatan ketat saja malah dilarang.

"Sedangkan sepak bola yang dimainkan tanpa penonton di stadion tidak diizinkan. Jadi adakah orang yang bisa menjelaskan logika di balik semua ini, karena saya sangat kebingungan, begitu pula pemain," tutur Robert.

 

Restart Shopee Liga 1 2020 yang sedianya digelar 1 Oktober 2020 memang kembali tertunda setelah pihak Kepolisian tidak memberikan izin keramaian dengan alasan kasus COVID-19 di Tanah Air masih tinggi. Kompetisi tertinggi di Indonesia ini wacananya akan bergulir November 2020.

Video

2 dari 2 halaman

Membingungkan

Apabila wacana kompetisi Liga 1 2020 dimulai November, semua akan kebingungan terhadap konsistensi para pengambil keputusan, dan konsistensi atas tindak lanjut kompetisi.

Hal itu pernah terjadi dimana para pengambil keputusan telah memastikan kompetisi akan digelar 1 Oktober 2020 tapi dibatalkan dua hari jelang kick off karena pihak Kepolisian tidak memberi izin keramaian.

"Jadi itu sangat membingungkan. Saya bicara soal fakta dan sangat membuat saya kebingungan. Demonstrasi bisa dengan izin padahal ribuan orang ada di sana, sehingga banyak potensi terpaparnya corona di sana," ucap Robert.

"Sedangkan kami bermain di stadion yang kosong tanpa penonton dengan protokol kesehatan yang ketat juga, tidak diberi izin. Saya sangat bingung," tambah Robert seraya mengakhiri.

Video Populer

Foto Populer