Bola.com, Yogyakarta - Presiden Persiraja Banda Aceh, Nazaruddin Dek Gam langsung menginstruksikan skuad Laskar Rencong tetap di Yogyakarta setelah 18 klub sepakat melanjutkan Shopee Liga 1 2020.
“Semua pemain stand by di Yogyakarta dan berlatih seperti biasa. Semua sudah clear, Persiraja tegas dan PSSI sudah mengambil poin-poin kesimpulan tentang lanjutan kompetisi, dan kita tidak keberatan,” katanya.
Baca Juga
Bedah Skuad Korea Selatan U-23 Vs Timnas Indonesia U-23 di Piala Asia U-23 2024: Kalah Mewah, Woles Saja Jangan Minder!
Tembus Perempat Final Piala Asia U-23 2024, Timnas Indonesia Bisa Jadi Kekuatan Baru di Asia
Kukuh di Puncak Klasemen, Kapan Real Madrid Bisa Merayakan Gelar Liga Spanyol Musim Ini?
Advertisement
Seperti diketahui, Selasa (13/10/2020), PSSI, PT LIB, dan kontestan Liga 1 serta Liga 2 menggelar rapat luar biasa membahas nasib kompetisi musim ini.
Dari pertemuan itu, para stakeholder sepakat hajatan akan dilanjutkan dengan tiga perkiraan waktu kick-off yakni 1 November, 1 Desember, atau 1 Januari 2021.
Meski jadwal masih tentatif, Dek Gam mengaku lega. Pasalnya, Federasi dan operator kompetisi mengakomodasi suara para pemilik klub. Persiraja juga berharap kepolisian memberikan izin karena Liga 1 digelar tanpa penonton.
“Kami ucapkan terima kasih kepada PSSI yang sudah merespon ultimatum Persiraja tentang lanjutan kompetisi. Dengan hasil ini, Persiraja siap untuk melanjutkan kompetisi di bulan November mendatang,” ujar Dek Gam.
Saksikan video pilihan berikut ini:
Beberapa Opsi
Sebelumnya, Persiraja memberi ultimatum kepada PSSI dan PT LIB untuk memberi keputusan tentang kompetisi dalam dua minggu sejak kompetisi ditunda yang seharusnya kick-off 1 Oktober lalu.
Kendati begitu, jika pada 1 November nanti tidak bisa dilanjutkan juga, kata Dek Gam, otomatis kompetisi semakin bertambah bulan. “Bila ini terjadi, kita meminta untuk PSSI maupun PT LIB untuk menambah subsidi kepada klub peserta,” tuturnya.
Advertisement
Sekretaris Umum Persiraja, Rahmat Djailani yang hadir mewakili sang Presiden Klub dalam pertemuan tersebut mengatakan Liga 1 dilanjutkan 1 November dengan tetap menggelar pekan keempat. Bila 1 November gagal dilanjutkan lagi, maka kick-off masuk opsi kedua yakni 1 Desember dengan mengubah format kompetisi.
"Apabila 1 Desember tidak bisa dilanjutkan, maka akan digelar 1 Januari dengan memakai format dua wilayah," ucap Rahmat Djailani.
Advertisement