Sukses


Salah Paham soal Penonton di Tribune, Latih Tanding Arema Vs Madura United Dibubarkan Polisi

Bola.com, Malang - Dua tim Liga 1, Arema FC dan Madura United menggelar uji coba dengan titel latihan bersama di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang Rabu (21/10/2020) sore.

Agenda ini berjalan menarik karena kedua tim saling berbalas gol. Hingga akhirnya wasit mengakhiri pertandingan dengan skor 4-3 untuk kemenangan Arema.

Empat gol tim Singo Edan ini dicetak oleh Dedik Setiawan, Caio Ruan, Seiya da Costa, Kushedya Hari Yudo. Sedangkan tiga gol Madura United diborong Bruno Lopez.

Sayangnya, laga ini harus berhenti sebelum waktunya. Pada menit 75, wasit meniup peluit panjang. Padahal, pertandingan masih berlangsung menarik. Madura bahkan baru mengganti beberapa pemain waktu itu.

Setelah ditelusuri, ternyata pihak Kepolisian yang meminta laga itu dihentikan. Di tengah jalan, Kepolisian Polres Malang berada di area bench pemain.

General Manager Arema, Ruddy Widodo dan asisten pelatih Arema, Kuncoro dimintai keterangan. 

Saksikan video pilihan berikut ini:

2 dari 2 halaman

Miskomunikasi

Ternyata laga ini memang tidak mengantongi izin kepolisian. Sebab, kedua tim hanya melakukan latihan bersama. Tapi, di tribune VVIP Stadion Kanjuruhan ada sejumlah orang di luar tim yang menyaksikan laga itu sehingga protokol kesehatan jadi sorotan pihak Kepolisian.

Setelah ditelusuri, penonton di tribune adalah atlet atletik yang baru saja berlatih. Mereka duduk di tribune bersama pemain pemain cadangan dan keluarga pemain.

“Sebenarnya kami sudah berkomunikasi dengan direksi. Karena kesibukannya, mungkin belum ditembuskan kepada Kepolisian,” kata Ruddy.

Tapi setelah berkomunikasi, pertandingan bisa berlanjut hingga pukul 17.00 WIB. Kondisi stadion juga mulai gelap karena cuaca hujan.

“Memang agendanya hanya latihan bersama. Jadi tidak menggunakan lampu stadion. Berakhir pada pukul 17.00,” sambungnya.

Video Populer

Foto Populer