Sukses


Shopee Liga 1: Dragan Djukanovic Masih Dibutuhkan untuk Proyek Jangka Panjang PSIS

Bola.com, Semarang - Manajemen PSIS Semarang masih menempatkan nama Dragan Djukanovic sebagai pelatih kepala untuk beberapa musim ke depan. Hal itu sekaligus mematahkan kabar atau rumor yang menyebut pelatih asal Montenegro itu berpotensi hengkang.

Sejauh ini tidak ada alasan bagi klub berjulukan Mahesa Jenar itu untuk khawatir bakal ditinggal pergi oleh Dragan Djukanovic. Kontrak sang pelatih bersama PSIS Semarang baru akan berakhir pada 2021.

Artinya, Dragan punya kontrak di PSIS setidaknya sampai satu tahun lagi. Mengenai nasib kompetisi musim 2020 yang belum jelas, tidak ada kekhawatiran sedikitpun dari PSIS terkait Dragan yang saat ini tengah pulang ke kampung halamannya.

CEO PSIS, Yoyok Sukawi, angkat bicara mengenai kabar yang berkembang saat ini mengenai Dragan Djukanovic. Kontrak Dragan yang akan habis pada November mendatang, sudah berhasil diperpanjang hingga Novevmber 2021.

"Kami bahkan punya opsi mempertahankan Dragan Djukanovic hingga 2022. Untuk saat ini, Coach Dragan sudah diperpanjang kontraknya sampai 2021," ujar Yoyok Sukawi, Jumat (23/10/2020).

Dragan Djukanovic didatangkan oleh PSIS Semarang sejak akhir musim 2019. Ia turut membantu tim kepelatihan dengan menjabat sebagai direktur teknik pada awalnya. Jabatannya berubah menjadi pelatih pada musim 2020 seiring PSIS tidak memperpanjang kontrak Bambang Nurdiansyah.

Video

2 dari 2 halaman

Bukti Konkret pada Awal Musim

Dragan Djukanovic yang punya bekal melatih klub Indonesia, yakni Borneo FC, behasil membuktikan bahwa manajemen PSIS Semarang tidak salah mendatangkannya. Selain masih punya kontrak hingga 2021, Dragan juga membuktikan diri mampu membawa dampak positif bagi PSIS.

PSIS menang dua kali dalam tiga laga Shopee Liga 1 2020 sebelum ditangguhkan akibat pandemi COVID-19 hingga sekarang. Untuk sementara tim kebanggaan Panser Biru dan Snex berada di urutan kelima klasemen dengan enam poin.

"Kinerjanya bisa dilihat, Dragan mampu membawa perubahan dalam pola permainan tim. Dragan dengan ilmu sepak bola menyerang yang dibawanya dari Eropa cocok diterapkan di PSIS," jelas Yoyok Sukawi.

Video Populer

Foto Populer