Sukses


Turnamen Toulon 2020 Batal, Bagaimana Nasib TC Timnas Indonesia U-19 di Prancis?

Bola.com, Jakarta - Nasib pemusatan latihan atau training centre Timnas Indonesia U-19 di Prancis mengambang setelah Turnamen Toulon 2020 dibatalkan. Sebab, selain akan berlatih, tim berjulukan Garuda Muda itu seharusnya juga terlibat dalam hajatan yang dijuluki miniatur Piala Dunia usia muda ini.

Saat ini, Timnas Indonesia U-19 dalam perjalanan pulang menuju Tanah Air. Garuda Muda baru saja merampungkan pemusatan latihan di Kroasia selama dua bulan. Tujuan untuk terus-terusan menimba ilmu di Eropa dimaksudkan sebagai persiapan demi Piala AFC U-19 2020 dan Piala Dunia U-20 2021.

Saat sampai di Indonesia nanti, David Maulana dan kawan-kawan akan beristirahat sebentar. Sebelum ke Prancis, para pemain bakal dikumpulkan di Yogyakarta. Baru pada awal Desember 2020, Timnas Indonesia U-19 dijadwalkan berangkat ke Prancis.

PSSI merencanakan pemusatan latihan Timnas Indonesia U-19 di Prancis pada 8 Desember-22 Januari 2021. Pada periode tersebut, Garuda Muda seharusnya mengikuti Turnamen Toulon 2020 pada 21 Desember-1 Januari 2021.

Pembatalan Turnamen Toulon 2020 membuat PSSI berpikir ulang untuk mengirim Timnas Indonesia U-19 ke Prancis. Keputusan akhir mengenai pemusatan latihan ke negara juara Piala Dunia 2018 itu ada di tangan pelatih Shin Tae-yong.

"Terkait jadi atau tidaknya Timnas Indonesia U-19 ke Prancis mengingat Turnamen Toulon 2020 dibatalkan, kami menunggu pelatih Shin Tae-yong lebih dulu. Timnas Indonesia U-19 akan tiba pada Selasa, 27 Oktober 2020 di Indonesia. Setelah itu, kami akan diskusikan lagi," ujar Pelaksana Tugas (Plt) Sekretaris Jenderal (Sekjen) PSSI, Yunus Nusi.

Video

2 dari 3 halaman

Rencana B

Direktur Teknik PSSI, Indra Sjafri mengatakan, pihaknya telah menyiapkan rencana cadangan menyusul dibatalkannya Turnamen Toulon 2020. Hanya saja, mantan pelatih Timnas Indonesia U-19 ini enggan membeberkannya.

"Sejauh ini, kami punya rencana B dan akan kami lakukan itu. Sekarang tunggu saja. Nanti kalau sudah dibicarakan ke PSSI akan kami sampaikan," imbuh Indra Sjafri.

3 dari 3 halaman

Turnamen Toulon 2020 Batal karena Kasus COVID-19 Melonjak

Komite Penyelenggara membatalkan Turnamen Toulon 2020 karena kasus COVID-19 di Bouches-du-Rhone, lokasi perhelatan gelaran, melonjak drastis. Pemerintah Prancis bergerak cepat untuk menerapkan jam malam di wilayah tersebut.

"Seperti yang dilihat, situasi kembali memburuk di Eropa, terutama di Prancis Selatan yang mengalami peningkatan jumlah kasus positif COVID-19," tulis Komite Penyelenggara Turnamen Toulon dalam keterangan di lamannya, festival-foot-espoirs.com.

"Situasi ini menyebabkan pemerintah Prancis menetapkan jam malam di berbagai wilayah, termasuk di Bouches-du-Rhone, lokasi penyelenggaraan turnamen. Saat ini, bukan lagi tentang olahraga. Namun, sebagai warga negara, kami ikuti rekomendasi pemerintah untuk melindungi atlet, pelatih, dan ofisial dalam organisasi dan turnamen ini."

"Akibatnya, setelah berkonsultasi dengan mitra utama, kami mengambil keputusan sulit untuk membatalkan turnamen. Seperti yang Anda bayangkan, ini adalah pukulan berat bagi kami. Namun, kami akan kembali pada 2021. Turnamen yang dibuat sejak 1967, mendapatkan reputasi dunia selama bertahun-tahun dan kami memiliki keinginan yang kuat untuk melanjutkan warisan ini."

"Kami mengerjakan turnamen berikutnya, yang rencananya akan diadakan pada 31 Mei hingga 13 Juni 2021. Turnamen ini menawarkan kualitas tinggi dan dapat menjadi ajang persiapan bagi negara yang akan mengikuti Olimpade Tokyo 2020 pada 23 Juli-8 Agustus 2021," bunyi akhir dari keterangan Komite Penyelenggara Turnamen Toulon 2020.

Video Populer

Foto Populer