5 Pemain Belia yang Kehilangan Pentas Gara-gara Shopee Liga 1 2020 Mati Suri

Aksi gemilang Gunansar Mandowen di Shopee Liga 1 terpaksa terhenti karena penangguhan ini. Padahal, winger berusia 19 tahun itu tengah menikmati puncak penampilannya bersama Persipura Jayapura.

Gunansar selalu dipercaya oleh pelatih Jacksen Tiago dalam tiga pertandingan Persipura, dengan satu di antaranya sebagai starter. Hasilnya, eks pemain Timnas Indonesia U-19 ini mampu membukukan satu gol.

Di tengah ketatnya persaingan lini depan Persipura, Gunansar masih mampu menyodok. Bersama Todd Ferre, keduanya bergantian melayani Boaz Solossa.

Sudah jatuh, tertimpa tangga pula. Ungkapan itu cocok disematkan kepada Alfeandra Dewangga.

Pada musim pertamanya sebagai pemain profesional, Dewangga belum dapat memamerkan aksinya. Pasalnya, kompetisi dihentikan ketika ia baru dua kali bertanding.

Saat kompetisi vakum, Dewangga dipanggil Timnas Indonesia U-19. Sial baginya, bek berusia 19 tahun itu dicoret menjelang pemusatan latihan ke Kroasia.

Dewangga adalah satu di antara bek belia berprospek cerah. Namanya mulai dikenal ketika menjadi andalan Timnas Indonesia U-16 periode 2017-2018.

Nama Rizky Eka Pratama telah menjadi bahan pembicaraan sejak musim lalu. Winger berusia 20 tahun itu berhasil mengukir 22 penampilan bersama PSM Makassar.

Hasilnya, Rizky Eka dipanggil pelatih Shin Tae-yong ke pemusatan latihan Timnas Indonesia U-19 pada Februari 2020.

Di musim ini, jam terbang Rizky Eka masih minim. Dari tiga laga PSM, ia baru mencatatkan sekali penampilan dengan tiga menit bermain.

Kedatangan Yakob Sayuri ke PSM juga membuat jatah bermain Rizky Eka tereduksi. Namun, pemain berusia 20 tahun ini diyakini bakal kembali meledak di musim ini sebelum kompetisi vakum.

Keputusan Hambali Tolib meninggalkan Persela Lamongan untuk pindah ke Persebaya Surabaya terbukti tepat. Di usianya yang masih sangat muda, gelandang berumur 20 tahun ini telah mampu merebut kepercayaan pelatih Aji Santoso.

Dari dua pertandingan Persebaya, Hambali tampil pada satu laga di antaranya. Dia dimainkan ketika Persebaya diimbangi Persik Kediri 1-1 untuk menemani Makan Konate di lini tengah.

Nama Kahar Muzakkar masih awam untuk sepak bola Indonesia. Bergabung dengan Barito Putera pada 2019, penyerang berusia 21 tahun itu baru diberikan kepercayaan tampil pada tahun ini.

Sejauh ini, kontribusi Kahar di musim pertamanya bersama Barito Putera sangat efektif. Dia mampu mengukir satu gol dari total 25 menit bermainnya di Shopee Liga 1.

Gol pertama Kahar untuk Barito Putera ini datang ketika timnya kalah 1-2 dari Bali United. Pada laga itu, ia bermain pada menit ke-81 menggantikan Yasir Pinto.