Bola.com, Jakarta - Pelatih Timnas Indonesia U-19, Shin Tae-yong, mencoba memberikan penilaian terhadap dua pemain keturunan timnya, Kelana Noah Mahesa dan Luah Flynn Jeremy Mahesa. Arsitek asal Korea Selatan itu mengaku puas dengan penampilan satu di antaranya.
Kelana dan Luah adalah kakak beradik. Kelana, sang kakak, setahun lebih tua dibandingkan Luah. Keduanya blasteran Indonesia dan Jerman. Posisi keduanya sama, mahir bermain sebagai gelandang.
Baca Juga
Ragnar Oratmangoen Bandingkan Gaya Bermain Shin Tae-yong di Timnas Indonesia dengan Pelatihnya di Eropa
Perempat Final Piala Asia U-23 2024: Striker Andalan Korsel yang Berbahaya untuk Pertahanan Timnas Indonesia U-23 Rupanya Sedang Wamil
Kepada Media Timur Tengah, Erick Thohir Bercerita Mengenai Keberhasilan Timnas Indonesia Lolos dari Fase Grup Piala Asia U-23 2024
Advertisement
Keduanya bergabung di pengujung pemusatan Timnas Indonesia U-19 di Kroasia. Shin Tae-yong memainkan Kelana dan Luah ketika timnya menghajar Hajduk Split U-19 4-0 pada 20 Oktober 2020.
Kala itu, Kelana bermain sebagai starter, sedangkan Luah masuk di babak kedua. "Kedua pemain ini bersaudara. Saya senang dengan penampilan kakaknya, Kelana," kata Shin Tae-yong.
"Untuk adiknya, Luah, masih kurang dibandingkan kakaknya. Namun, saya tidak bisa mengambil keputusan dari sekali penampilan di Timnas Indonesia U-19. Mungkin akan dilihat lagi ke depan," imbuh Shin Tae-yong.
Video
Siapa Kelana dan Luah?
Darah Indonesia Kelana dan Luah mengalir dari sang ayah, Rully Mahesa, yang berasal dari Sukabumi, Jawa Barat.
Namun, keduanya lahir dan besar di Jerman. Pada 2019, Kelana dan Luah pernah mengikuti seleksi di Persela Lamongan.
Advertisement
Kelana dan Luah sama-sama bermain untuk Bonner SC di Jerman. Klub tersebut berkompetisi di Regionalliga West atau kasta keempat Liga Jerman.
"Saya senang kami meraih kemenangan atas Hajduk Split. Namun, saya belum puas dengan performa saya di lapangan. Saya harus terus bekerja keras dan berjuang sehingga bisa mendapatkan tempat di Timnas Indonesia U-19," kata Kelana setelah membawa Timnas Indonesia U-19 mengalahkan Hajduk Split U-19.
Advertisement