Sukses


PSSI Berharap Timnas Indonesia Tak Diekspos Secara Berlebihan

Bola.com, Jakarta - Pemusatan latihan yang dilakukan Timnas Indonesia U-19 menyita perhatian masyarakat Indonesia. Direktur Teknik PSSI, Indra Sjafri, meminta agar pasukan Shin Tae-yong tidak ekspos terlalu berlebihan.

Timnas Indonesia U-19 selama dua bulan melakukan pemusatan latihan di Kroasia. Selama di sana, Witan Sulaeman melakukan 11 laga uji coba melawan timnas dan klub lokal.

Secara keseluruha, Timnas U-19 mampu meraih lima kemenangan, tiga kali imbang, dan menelan tiga kekalahan. Setiap kegiatan yang dilakukan Timnas U-19 tak luput dari pantau media Tanah Air sehingga terus dipantau masyarakat.

Menurut Indra Sjafri, hal itu berpotensi menjadi bumerang buat Timnas Indonesia U-19 yang dipersiapkan tampil di Piala AFC U-19 dan Piala Dunia U-20 2021. Pria asal Sumatra Barat itu berharap agar gerak-gerik dan kegiatan Timnas U-19 diberitakan secara wajar.

"Kami cuma berpesan, jangan diberi ekspos yang besar buat pemain Timnas Indonesia U-19. Jangan lupa, mereka butuh belajar dan berkembang lagi," kata Indra Sjafri.

Berkaca pada pemusatan latihan Timnas Indonesia U-19, Indra Sjafri mengaku sudah memiliki catatan mengenai posisi mana yang harus diperbaiki. Indra Sjafri mengaku hal ini menjadi acuan untuk melakoni pemusatan latihan selanjutnya.

"Posisi-posisi mana yang harus ditambah, programnya sudah jelas. Ada roadmap terbaru yang mungkin tinggal menunggu persetujuan Ketua Umum terkait pemusatan latihan yang akan datang," tegas Indra Sjafri.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini

2 dari 2 halaman

Bidik Belanda

PSSI saat ini sedang mencari lokasi yang tepat buat pemusatan latihan Timnas Indonesia U-19 selanjutnya. Awalnya, Timnas U-19 akan melakukan pemusatan latihan di Prancis sekaligus mengikuti Toulon Tournament 2020.

Namun, rencana tersebut batal seiring penundaan turnamen ke tahun depan. PSSI kemudian bergerak cepat untuk mencari alternatif lain yang akhirnya memunculkan Belanda sebagai pilihan.

"Yang jelas sedang dijajaki. Kalau bisa ke Belanda lebih bagus. Kami perlu korespondensi dulu dan harus ada izin dari KNVB dan pemerintah di sana," kata Ketum PSSI, Mochamad Iriawan.

Video Populer

Foto Populer