Sukses


Borneo FC Berharap Tak Lagi Jadi Korban PHP Shopee Liga 1 2020 pada Awal 2021

Bola.com, Samarinda - Borneo FC menerima keputusan PSSI dan PT Liga Indonesia Baru (LIB) terkait penundaan Shopee Liga 1 2020 hingga awal 2021. Borneo FC dan juga klub lainnya berharap tak menjadi korban harapan palsu dari kompetisi.

PSSI dan PT LIB sepakat menunda Shopee Liga 2020 sampai awal tahun depan. Keputusan itu diambil dalam rapat Komite Eksekutif (Exco) PSSI dengan mempertimbangkan situasi yang terjadi.

Kompetisi tak bisa dilanjutkan pada awal November 2020 karena belum mendapatkan izin dari Kepolisian Republik Indonesia. Begitu juga pada Desember 2020, karena adanya Pilkada serentak di Indonesia.

Borneo FC berharap saat memutuskan Shopee Liga 1 2020 berlanjut pada awal 2021 nanti, PSSI dan PT LIB bisa memberikan kepastian. Artinya, PSSI dan PT LIB harus lebih dulu mendapatkan izin kepolisian sebelum mengonfirmasi lanjutan kompetisi.

"Alhamdulillah sudah ada kejelasan kompetisi tahun ini dipastikan tidak ada. Harapan kami pada tahun depan sebelum betul-betul dimulai kembali, sudah ada kejelasan, baik itu izin kepolisian," kata Manajer Borneo FC, Farid Abubakar.

"Kemudian ada kejelasan jadwal, protokol kesehatan, format pertandingan, subsidi, dan semua yang berkaitan dengan kompetisi," tegas Farid.

Ini menjadi kali ketiga Shopee Liga 1 2020 mengalami penundaan akibat pandemi COVID-19. Sebelumnya, kompetisi elite Indonesia itu sudah ditunda pada pertengahan Maret dan pada pengujung Oktober 2020.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini

2 dari 2 halaman

Berharap Bantuan

Manajer Borneo FC Samarinda, Farid Abubakar, tak menampik pihaknya mengalami kerugian akibat keputusan penundaan Shopee Liga 1 2020 ke awal 2021. Hal itulah yang membuat Farid berharap adanya bantuan finansial untuk klub-klub peserta.

“Dengan keputusan resmi ini, klub mengalami kerugian cukup besar. Makanya kami meminta PSSI bisa membantu finansial klub-klub yang sedang mengalami kesulitan ini," ucap Farid.

Farid sadar PSSI dan PT LIB juga sedang mengalami masalah keuangan saat ini. Namun, Borneo FC berharap PSSI dan PT LIB punya solusi membantu klub yang sedang terpuruk dalam hal keuangan.

"Semua memang merasakan dampak pandemi COVID-19 ini. Akan tetapi, saya pikir ada harapan dari induk sepak bola kita membantu keuangan klub saat ini, sembari persiapan menuju kompetisi tahun depan," ujar Farid.

Video Populer

Foto Populer