Sukses


Kota Solo Dapat Rp78,8 Miliar untuk Renovasi 4 Lapangan Pendukung Piala Dunia U-20 2021

Bola.com, Solo - Kota Surakarta mendapat bantuan senilai Rp78,8 miliar dari pemerintah pusat untuk merenovasi empat lapangan yang akan menjadi pendukung perhelatan Piala Dunia U-20 2021.

Hal itu diumumkan oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (KemenPUPR) bersama Kemenpora dan PSSI, dalam acara penandatanganan kontrak renovasi lapangan untuk Piala Dunia U-20 di Stadion Manahan, Jumat (6/11/2020) sore.

Diketahui selain Stadion Manahan sebagai venue utama pertandingan Piala Dunia U-20 di kota Bengawan, empat lapangan lainnya disiapkan untuk sarana latihan. Yakni Stadion Sriwedari, lapangan Kottabarat, lapangan Sriwaru, dan lapangan Banyuanyar.

"Hari ini dilakukan penandatanganan kontrak renovasi lapangan pendukung Piala Dunia U-20 2021 secara virtual di tiga tempat, yakni Bandung, Solo, dan Bali," kata Iwan Suprijanto, Direktur Prasarana Strategis Direktorat Jenderal Cipta Karya kementerian PUPR.

"Kota Solo mendapat anggaran Rp 78,8 miliar untuk renovasi empat lapangan. Pengerjaan selama 6 bulan atau 180 hari kalender. Semoga tepat biaya, tepat waktu, tepat administrasi, dan tepat manfaat," imbuhnya.

Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainuddin Amali yang ikut menandatangani kontrak dari Bandung, mengapresiasi kerja keras dari Kementerian PUPR yang mendukung pembangunan infrastruktur sarana keolahragaan nasional.

"Kemenpora juga mendapat arahan dari Presiden Joko Widodo untuk mereview total ekosistem pembinaan prestasi nasional. Tidak lepas dari dukungan sarana dan prasarana yang dibangun oleh Kementerian PUPR," tukas Zainuddin Amali.

Saksikan video pilihan berikut ini:

2 dari 2 halaman

Sesuai Jadwal

Sementara itu Ketum PSSI, Mochamad Iriawan mengatakan pelaksanaan Piala Dunia U-20 tahun depan bakal tetap berjalan sesuai jadwal. Yaitu pada bulan Mei tahun 2021. Ditambah dengan penyempurnaan seluruh venue, pihaknya yakin Indonesia begitu siap menjadi tuan rumahnya nanti.

"Tentunya sangat positif untuk Indonesia, bahwa masih tetap on schedule di bulan Mei sampai Juni. Sudah sangat lama Indonesia ikut serta di Piala Dunia, sudah 90 tahun yang lalu," jelasnya.

Video Populer

Foto Populer