Bola.com, Tangerang - Persita Tangerang belum berencana merekrut pemain asing anyar untuk mengisi slot yang tersedia. Klub berjuluk Pendekar Cisadane itu bakal memanfaatkan tenaga pemain muda pada lanjutan Shopee Liga 1 2020.
Persita Tangerang ditinggal Eldar Hasanovic pada 5 November 2020. Hasanovic mengikuti jejak Mate Bustos yang sudah lebih dulu hengkang.
Baca Juga
Ragnar Oratmangoen Bandingkan Gaya Bermain Shin Tae-yong di Timnas Indonesia dengan Pelatihnya di Eropa
Perempat Final Piala Asia U-23 2024: Striker Andalan Korsel yang Berbahaya untuk Pertahanan Timnas Indonesia U-23 Rupanya Sedang Wamil
Kepada Media Timur Tengah, Erick Thohir Bercerita Mengenai Keberhasilan Timnas Indonesia Lolos dari Fase Grup Piala Asia U-23 2024
Advertisement
Dengan demikian, Persita menyisakan dua pemain asing lagi yakni Yevhen Budnik dan Tamirlan Kozubaev. Manajer Persita, I Nyoman Suryanthara, mengaku akan memanfaatkan tenaga pemain muda untuk mengisi kekosongan posisi-posisi tersebut.
"Sekarang kami masih bisa memanfaatkan pemain yang ada. Kalau regulasi tidak berubah, pemain U-20 juga akan kami beri kesempatan," kata I Nyoman Suryanthara.
"Mereka bisa bermain di Liga 1 nanti. Kalau pemain asing, kami akan melihat nanti kedepannya seperti apa," tegas I Nyoman Suryanthara.
Persita Tangerang saat ini sedang meliburkan skuatnya hingga waktu yang belum ditentukan. Manajemen belum bisa memastikan kapan pasukan Widodo Cahyono Putro itu akan kembali berkumpul dan berlatih persiapan Shopee Liga 1 2020.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini
Persilakan Tarkam
Persita Tangerang memberikan kelonggaran kepada pemainnya untuk mencari pencaharian lain di luar klub. Contohnya adalah mengikuti pertandingan tarkam.
I Nyoman Suryanthara menyebut, hal itu memang tak ada dibahas dalam kontrak. Namun, Nyoman memakluminya dengan catatan para pemain harus tetap menjaga kondisi.
Advertisement
"Mengacu aturan, pemain masih terikat kontrak. Di kontrak sudah ada tata tertibnya. Diharapkan, mereka tidak bermain tarkam di jadwal Persita," jelas Nyoman.
"Tapi, kami juga memberikan kebijakan dalam hal seperti sekarang ini. Pemain butuh untuk menjaga kondisi masing-masing. Kami berpikir positif saja. Kalau mereka bermain di tarkam, kami persilakan demi menjaga kondisi mereka," ucap Nyoman.
Advertisement