Sukses


Walikota Malang Kawal Keinginan Aremania Aktifkan Yayasan Arema  

Bola.com, Malang - Aksi turun ke jalan yang dilakukan Aremania dalam wadah Make Malang Great Again (MMGA) di depan Gedung DPRD dan Balaikota Malang, Senin (16/11/2020) siang, membuahkan hasil. Setelah menyampaikan aspirasi untuk mengaktifkan yayasan Arema dan menyatukan tim Arema, ada jawaban menyejukan yang didapat dari para pejabat daerah.

Walikota Malang, Sutiaji menjanjikan akan membantu mengakomodir keinginan Aremania tersebut. “Niat mempersatukan orang yang berseteru itu niat mulai. Kami sudah bertemu dengan perwakilan Aremania," kata Sutiaji. 

"Intinya, minggu depan sudah ada kepastian siapa saja yang terdaftar dalam yayasan Arema. Akan kami bantu lacak yang terdaftar di Menkumham siapa saja. Setelah itu dikomunikasikan dengan perwakilan Aremania,” jelas Sutiaji.

Aremania berharap bisa bertemu langsung dengan Pembina dan pengurus yayasan Arema tersebut. Mereka juga berharap yayasan bisa menyatukan tim Arema.

Seperti diketahui, sejak musim 2012, dualisme kompetisi ISL dan IPL membuat Arema terpecah dua. Setelah penyatuan Liga, dua tim tetap ada. Arema FC berlaga di Liga 1, sementara Arema Indonesia di kasta terendah atau Liga 3.

 

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini

2 dari 2 halaman

Dukungan Akhiri Dualisme

Aremania yang tergabung dalam MMGA ingin mengakhiri dualisme ini. Walikota Malang akhirnya memberi dukungan.

“Kalau ada demo Arema, saya tidak pernah gentar. Karena pasti kondusif dan tidak anarkis. Tidak ada yang menghujat Arema A atau Arema B. Terpenting niatnya suci, mempersatukan,” tegas dia.

Dari informasi yang diterima Bola.com, ada sejumlah nama seperti M. Nur, Rendra Kresna, Mudjiono Moedjito dan Bambang Winardo dalam kepengurusan yayasan. Sementara Darjoto Setiawan sebagai pembinanya pada 2009.

Tetapi setelah itu, yayasan Arema goyah. Beberapa orang mengundurkan diri, namun kabarnya itu tidak sempat tercatat secara hukum. Sehingga langkah pertama Walikota Malang akan melacak dulu siapa saja di yayasan Arema yang tercatat di kemenkumham.

  

 

Video Populer

Foto Populer