Sukses


Bek PSS Mengenang Laga Kontra Persebaya yang Emosional

Bola.com, Sleman - Setiap pemain hampir dipastikan memiliki sebuah momen pertandingan yang bakal sulit dilupakan. Pertandingan yang penuh emosional bagi seorang pemain, seperti yang pernah dirasakan oleh bek PSS Sleman, Asyraq Gufron Ramadhan.

Sebuah pengakuan Gufron dalam podcast PSS baru-baru ini saat menjawab pertanyaan tentang ada tidaknya pertandingan yang paling sulit dilupakan. Ia pun menjawab laga PSS kontra Persebaya Surabaya di Liga 1 musim 2019.

Ia mengantarkan timnya mempecundangi tuan rumah Persebaya 3-2 di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya (29/12/2019). Lantas dirinya tak kuasa menahan tangisnya usai pertandingan dalam konferensi pers bersama pelatihnya, Seto Nurdiyantoro.

Gufron menangis ketika itu, menjawab pertanyaan dari seorang wartawan. Ia mengaku bangga timnya kembali menang, namun sedih karena mengalahkan tim dari tanah kelahirannya.

"Pertandingan melawan Persebaya yang paling mengena. Karena jika tidak dihargai di daerah sendiri, ya buktikan di tempat lain. Sempat menangis saat konferensi pers, rasanya campur aduk, karena keluarga ingin saya main di Persebaya, tapi susah," kenang Gufron. 

"Walau saya lahir dan besar di Surabaya, saya juga Bonek. Belum pernah main di Persebaya dan harus menghadapi dan mengalahkannya, seperti itulah rasanyq hati waktu itu," tutur mantan palang pintu pertahanan Persis Solo ini.

Saksikan video pilihan berikut ini:

2 dari 2 halaman

Nyaman di PSS

Meski dalam hati kecilnya selalu ingin memperkuat Persebaya suatu saat nanti, Gufron harus tetap move on. Saat ini dalam pikiran dan fokusnya adalah tim Elang Jawa yang sudah dibelanya di musim ketiga.

Ia mengakui rasa kekeluargaan yang besar di PSS membuatnya begitu nyaman dan tetap setia. Terutama saat momen membawa PSS juara Liga 2 2018 sekaligus memastikan tiket promosi ke Liga 1, yang diakuinya seluruh elemen seperti manajemen, suporter, dan tim saling merangkul.

"Target saya yang penting tidak kalah dari pemain lain di tim utama karena itu susah. Saya beruntung bisa masuk PSS dan banyak pemain yang mengidamkan, jadi saya harus membuktikan," jelas Asyraq.

Video Populer

Foto Populer