Sukses


Cerita Muhammad Fakhrudin, Pernah Perkuat 13 Klub Indonesia dan Paling Nyaman di Arema

Bola.com, Jakarta - Selama 17 tahun menjalani karier sebagai pesepak bola, Muhammad Fakhrudin pernah memperkuat 13 klub berbeda di Indonesia. Eks gelandang Arema Indonesia itu memiliki alasan sederhana dibalik keputusannya kerap bergonta-ganti klub.

Pria kelahiran Sidoarjo, 14 April 1982 itu mengawali kariernya bersama Persebaya Surabaya pada 2001. Dia pun hanya sebentar membela Persebaya, sebelum akhirnya hengkang ke Persijap Jepara.

Fakhrudin kemudian berganti klub hampir setiap musim. Pria yang kini berusia 38 tahun tersebut pernah memperkuat Deltras Sidoarjo (dua kali), Persela Lamongan, Persegi Gianyar, Persiba Balikpapan, kembali ke Persijap, Arema Indonesia, Sriwijaya FC, PSS Sleman, Persik Kediri (tiga kali), Persiku Kudus, dan terakhir Persida Sidoarjo.

Dari ke-13 klub tersebut, prestasi terbaik Muhammad Fakhrudin adalah bersama Arema Indonesia. Fakhrudin turut membantu Tim Singo Edan menjuarai Indonesia Super League 2009/2010.

Kerap bergonta-ganti klub membuat Muhammad Fakhrudin kerap dicap sebagai pemain yang tak loyal. Kendati begitu, dia memiliki alasan tersendiri terkait sering kali berubah klub.

"Setelah saya memperkuat Persijap, ada tawaran yang datang dari klub lain (dengan nilai lebih besar). Saya berpikir, di sepak bola itu kan tidak ada uang pensiun, jadi selagi saya masih memiliki prestasi dan ada tawaran yang lebih besar kenapa tidak saya ambil," ujar Fakhrudin di chanel YouTube Omah Balbalan.

"Saya juga senang bergaul, jadi kalau berpindah tempat itu sama seperti menambah teman," lanjut Muhammad Fakhrudin.

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

2 dari 2 halaman

Paling Nyaman di Arema

Selama 17 tahun menjalani karier di Liga Indonesia, Muhammad Fakhrudin paling lama berseragam Arema Indonesia dari 2009 sampai 2011. Selama dua musim memperkuat Tim Singo Edan, Fakhrudin selain berkontribusi mempersembahkan trofi ISL 2009/2020, dia berhasil mencetak 12 gol dari 52 pertandingan.

Muhammad Fakhrudin mengaku paling nyaman memperkuat Arema Indonesia. Selain mendapatkan banyak teman, dia juga memperoleh dukungan penuh dari Aremania.

"Saya merasa enjoy di Arema, banyak yang saya dapatkan di Arema. Mulai dari pengalaman sebagai pemain, bertemu pelatih bagus, bertemu dengan senior yang sangat mendukung, dan yang paling utama Aremania," tutur Fakhrudin.

"Suporter yang membuat saya bertahan di sana, soalnya Aremania fanatik sekali dengan timnya. Sebenarnya saya tiga musim membela Arema, tetapi karena diminta sama Deltras, akhirnya saya mendapatkan izin dari bos Iwan (Budianto) untuk pindah," imbuhnya.

Video Populer

Foto Populer