Sukses


7 Pemain Timnas Indonesia yang Sempat Jalani Trial di Luar Negeri: Pengalaman Berharga untuk Kelanjutan Karier

Bola.com, Jakarta - Begitu banyak pemain Indonesia pernah merasakan pengalaman menjalani trial bersama klub-klub luar negeri, baik di Eropa maupun di Asia. Beberapa pemain berlabel Timnas Indonesia saat ini juga pernah mendapatkan pengalaman menjalani trial bersama klub luar negeri.

Kalau mengingat cerita Egy Maulana Vikri yang kini bermain di Polandia bersama Lechia Gdansk, pemain muda yang diorbitkan oleh Indra Sjafri di Timnas Indonesia U-19 itu memang tidak menjalani trial bersama klub manapun.

Indra Sjafri saat itu menegaskan bahwa Egy seharusnya tidak seharusnya masih mengikuti trial terlebih dulu jika memang ada klub yang berminat terhadap dirinya.

Memang sebelum Egy Maulana Vikri bergabung bersama Lechia Gdansk, cukup banyak pemain dari Indonesia yang mendapat kesempatan bergabung dalam latihan bersama klub luar negeri dengan status trial.

Tentunya, banyak pemain yang kini sudah bermain bersama Timnas Indonesia juga sempat merasakan trial bersama klub luar negeri. Siapa saja mereka? Berikut Bola.com merangkumg beberapa di antaranya.

Video

2 dari 7 halaman

Andik Vermansah

Andik Vermansah mendapatkan kesempatan untuk menjalani trial di Jepang pada 2013. Ketika itu, pemain kelahiran Jember itu mendapat undangan dari Ventforet Kofu.

Ketika itu, Andik Vermansah mendapatkan kesempatan selama satu pekan untuk meyakinkan Ventforet Kofu. Kabar yang beredar, klub Jepang itu tertarik untuk mengontrak Andik.

Sayangnya, kesempatan tersebut tidak berlanjut karena kedua belah pihak tidak mencapai kesepakatan. Hal tersebut disebabkan oleh nilai kontrak yang tidak sesuai.

Selain bersama Ventforet Kofu, Andik Vermansah juga mendapatkan kesmepatan trial bersama DC United pada tahun yang sama. Namun, kesempatan untuk masuk ke klub Major League Soccer (MLS) itu pun tak terwujud.

Postur tubuh yang mungil dan kendala komunikasi menjadi penyebab pemain sayap Timnas Indonesia itu tidak berlanjut di klub Amerika Serikat itu. Hal tersebut sempat diungkapkan oleh Erick Thohir, pengusaha Indonesia yang saat itu juga menjadi pemilik DC United.

 

 

3 dari 7 halaman

Evan Dimas

Evan Dimas yang namanya mencuat bersama Timnas Indonesia U-19 yang menjuarai Piala AFF U-19 2013, sempat mendapat kesempatan trial bersama klub divisi dua Spanyol, UE Llagostera, pada 2015.

Evan Dimas sempat mencicipi trial selama satu pekan di klub tersebut. Namun, ternyata talenta luar biasa Evan Dimas kala itu tak mampu mencuri perhatian dari klub Spanyol itu.

Setelah itu, Evan Dimas kembali mendapatkan kesempatan trial di Spanyol pada Februari 2016. Namun, saat itu ia menjalani trial di klub lain, yaitu Espanyol B.

Sayangnya, dalam trial yang seharusnya berjalan selama empat bulan, Evan Dimas mengalami cedera di tengah program latihan dan kembali ke Indonesia pada Juni 2016.

 

4 dari 7 halaman

Gavin Kwan Adsit

Berkat penampilan bersama Timnas Indonesia U-19 di Turnamen Hong Kong Jockey Club pada 2013, Gavin Kwan Adsit mendapatkan tawaran trial dari klub Rumania, CFR Cluj. Gavin menerima tawaran itu dan harus meninggalkan pemusatan latihan Tim Garuda Nusantara asuhan Indra Sjafri.

Setelah menjalani trial, Gavin dinyatakan lolos dan mendapatkan kontrak selama satu tahun. Namun, Gavin hanya tergabung di CFR B U-19.

Bersama klub tersebut, Gavin sempat mendapatkan pengalaman yang tidak menyenangkan. Ia harus menunggu sampai tiga bulan untuk kejelasan statusnya karena manajemen klub berjanji akan mengurus visa kerja dan kontrak.

Setelah menerima keterangan dari petugas keimigrasian Rumania, hal tersebut lumrah terjadi di sana. Ia pun menyebrang ke Jerman dan menjalani trial lain bersama Niendorfer TSV.

Gavin Kwan Adsit juga pernah mendapatkan kesempatan untuk menjalani trial bersama klub J-League, FC Tokyo pada 2014. Gavin Kwan menjalani trial yang berlangsung selama satu pekan di Tokyo.

Sayangnya, Gavin Kwan tidak berhasil mendapatkan tawaran dari FC Tokyo. Setelah itu ada lagi tawaran yang datang dari klub Jepang lain, Jubilo Iwata.

Saat itu Jubilo Iwata bermain di J-League 2. Namun, Gavin melewatkan kesempatan itu karena beberapa hari jelang trial jatuh sakit.

 

5 dari 7 halaman

Hanif Abdurrauf Sjahbandi dan Bagas Adi Nugroho

Dua pemain Timnas Indonesia yang kini sama-sama membela Arema FC ini boleh dibilang sudah seperti sahabat dalam kariernya. Bahkan keduanya kerap menjalani trial bersama-sama.

Hanif dan Bagas pernah mendapatkan undangan trial bersama klub Italia, Grosetto, pada awal 2016. Keduanya sudah mendapatkan undangan untuk berlatih di Grosetto sejak Februari, tapi pihak klub baru memberikan konfirmasi pada Maret 2016. Sayangnya, karena urusan visa, keduanya gagal menjalani trial di Italia.

Baru pada tengah tahun, keduanya menjalani trial di Jepang. Hanif dan Bagas menjalani trial bersama beberapa klub, seperti Iwaki FC yang ketika itu diasuh Pieter Huistra, kemudian Mito Hollyhock dan FC Tokyo.

 

 

Setelah itu, keduanya kembali ke Indonesia dan bergabung dalam Timnas Indonesia U-19 asuhan Eduard Tjong yang tampil di Piala AFF U-19 2016.

 

6 dari 7 halaman

Osvaldo Haay

Osvaldo Haay merupakan pemain muda yang mulai dikenal publik saat membela Timnas Indonesia U-22 asuhan Luis Milla di SEA Games 2017. Ia makin mengilap bersama Timnas Indonesia U-22 asuhan Indra Sjafri di Piala AFF U-22 2019 dan SEA Games 2019.

Pada Februari 2019, Osvaldo Haay sempat mendapatkan undangan trial bersama klub Spanyol, CD Numancia. Kesempatan ini tentu tidak ingin disia-siakan oleh Osvaldo demi membuka peluang bermain di luar negeri.

Selama 10 hari, Osvaldo Haay mengikuti trial bersama CD Numancia. Namun, pada akhirnya klub tersebut tidak memberikan tawaran kontrak kepada pemain asal Papua itu.

Setelah itu, Osvaldo Haay melanjutkan kariernya bersama Persebaya Surabaya dan kini sudah bergabung bersama Persija Jakarta.

 

7 dari 7 halaman

Ryuji Utomo

Ryuji Utomo pernah mendapatkan kesempatan menjalani trial di Jepang bersama Jubilo Iwata pada 2014. Padahal ketika itu, Ryuji belum pernah memiliki pengalaman bermain di klub profesional.

Ryuji Utomo hanya punya pengalaman bermain di Timnas Indonesia U-19 asuhan Indra Sjafri. Namun, hal itu ternyata tak cukup mampu memikat Jubilo Iwata.

Ryuji Utomo akhirnya kembali ke Indonesia dan bergabung dengan Mitra Kukar. Sayangnya, kompetisi keburu berhenti sebelum Ryuji Utomo kembali ke Tanah Air dan bermain di Mitra Kukar.

Video Populer

Foto Populer