Sukses


Mental Bek Sayap PSS Sempat Turun Ketika Shopee Liga 1 Ditunda

Bola.com, Jakarta - Bergulirnya kompetisi Shopee Liga 1 sangat diidamkan oleh seluruh pemain, termasuk bagi bek sayap kiri PSS Sleman, Derry Rachman Noor. Pemain asal Kalimantan Timur ini sangat berharap kompetisi bisa bergulir sesuai wacana pada bulan Februari tahun depan.

Ia mengaku sempat frustrasi saat lanjutan Shopee Liga 1 2020 yang sudah berada di depan, kembali harus ditunda. Yakni pada awal bulan Oktober kemarin, saat seluruh klub sudah begitu siap menyambut pertandingan. Saat itu PSS juga dijadwalkan menjadi pembuka lanjutan kompetisi.

Namun nyatanya, pertandingan harus dibatalkan karena tidak direstui pemerintah dalam hal ini kepolisian. Alasannya adalah masih tingginya kasus pandemi COVID-19. Derry sempat seperti putus asa karena sudah berbulan-bulan menyiapkan diri bersama timnya PSS.

"Kompetisi tertunda, kalau saya sudah 3 bulan lebih melakukan persiapan. Ada kabar seperti itu membuat mental saya down, dan belum bisa dipastikan pelaksanaan kompetisi. Saya bertanya kok bisa dan kenapa jadi begini," terang Derry Rachman dalam podcast PSS.

Kini skuad tim Elang Jawa sedang diliburkan sejak pertengahan Oktober. Sebagian besar pemain sudah kembali ke rumah masing-masing, termasuk pemain asing. Meski sebagian juga masih berada di Sleman termasuk Derry Rachman.

Ia masih menikmati Sleman yang begitu dekat dengan Yogyakarta. Keramahan orang Yogyakarta dan banyaknya tempat menarik, membuatnya begitu betah dan urung memutuskan kembali pulang ke kampung halamannya di Bontang.

"Sudah dua musim di sini berarti saya nyaman bersama PSS dan tinggal di Sleman. Tempat yang istimewa. Saya tidak pernah jenuh di sini. Bisa jalan-jalan. Ke tempat wisata yang bisa dinikmati," ujar Derry.

 

Video

2 dari 2 halaman

Arti Penting PSS buat Seluruh Elemen Sleman

Bergabung pada musim 2019 dari tim sebelumnya, Mojokerto Putra. Ia sudah tampil sebanyak 25 pertandingan atau lebih dari 2000 menit untuk PSS Sleman. Musim ini sekaligus menjadi tahun keduanya bersama tim kebanggaan Brigata Curva Sud (BCS) dan Slemania.

"Bermain di PSS, berarti saya membawa nama seluruh elemen di tim ini, seperti pemain, manajemen, suporter, sampai seluruh masyarakat Sleman," jelasnya.

Video Populer

Foto Populer