Sukses


Lapangan Pendukung Piala Dunia U-20 Ditarget Rampung April 2021

Bola.com, Jakarta - Beberapa lapangan pendukung gelaran Piala Dunia U-20 tahun 2021 terus mengalami pembenahan. Satu di antaranya ada di wilayah Kota Solo, yang ikut menjadi venue Piala Dunia tahun depan.

Sekretaris Menteri Pemuda dan Olahraga (Sesmenpora), Gatot Dewa Broto, turut meninjau proyek renovasi lapangan pendukung di Stadion Sriwedari, Solo, Kamis (3/12/2020). Dirinya didampingi oleh Kepala Dispora Kota Solo, Joni Hari Sumantri mengecek lapangan.

Di kota Bengawan sendiri terdapat empat lapangan pendukung yang sedang direnovasi. Keempat lapangan yang akan digunakan sebagai tempat latihan antara lain Stadion Sriwedari, lapangan Kottabarat, lapangan Banyuanyar, dan lapangan Sriwaru.

Di sela-sela mengunjungi Stadion Sriwedari, Gatot Dewa Broto memberikan apresiasi tinggi kepada pemerintah pusat maupun daerah, yang sinergi dalam menyambut venue besar nanti. Terutama kinerja KemenPUPR sebagai penanggung jawab teknis pembangunan.

"Kami puas dan mengapresiasi kepada KemenPUPR dan para kontraktor yang mendapat tugas merenovasi lapangan pendukung di setiap kota penyelenggara. Dalam Kepres bahwa penanggung jawab KemenPUPR dan targetnya selesai bulan April 2021," terang Gatot Dewa Broto saat dijumpai Bola.com.

"Memang FIFA pada awalnya mengharapkan (renovasi stadion pendukung Piala Dunia U-20) bisa selesai di bulan Desember, tapi itu skenario tanpa wabah COVID-19," paparnya.

 

Video

2 dari 2 halaman

Utamakan Kecepatan Renovasi

Pihaknya menambahkan, kota lain yang juga menjadi penyelenggara juga melakukan hal yang sama. Yakni mempercantik sejumlah lapangan atau stadion yang dipergunakan untuk sarana latihan para tim peserta Piala Dunia U-20.

"Pada umumnya sama untuk tingkat kecepatan renovasi. Karena mengacu Inpres sejak tanggal 15 September lalu yang sudah ditandatangani oleh Presiden, mempermudah pelaksanaan renovasinya," bebernya.

"Karena pelaksanaan Piala Dunia U-20 pada pekan kedua bulan Mei, kami kira waktunya cukup. Kemudian pengalaman di Asian Games saat penyelesaian sudah dihitung untuk masa percobaan penggunaan venue," jelas Gatot Dewa Broto.

Video Populer

Foto Populer